Sekda Herman Suryatman Sambut Baik Mekanisme Baru Penyaluran Tunjangan Profesi Guru ASN Daerah 

Sekda Jabar Herman Suryatman
Sekda Jabar Herman Suryatman
0 Komentar

“Kita bertekad untuk berusaha sekeras mungkin dengan segala daya upaya yang ada pada kita untuk untuk mencapai pemerintahan yang bersih adalah mutlak,” ucap Presiden.

Di sisi lain, Presiden Prabowo menyebut bahwa jalan menuju suksesnya keberhasilan pembangunan bangsa adalah melalui pendidikan.

“Sesungguhnya dalam nation building pembangunan bangsa, satu-satunya jalan menuju keberhasilan suatu bangsa adalah pendidikan,” kata Presiden.

Baca Juga:Rumah Warga Garut Ini Bergetar Jika Dilalui Kendaraan BesarModifikasi Cuaca Efektif Turunkan Intensitas Hujan Ekstrem

Mengefisienkan birokrasi

Sehingga ia mengaku menyambut baik mekanisme baru pengiriman tunjangan guru ASN dalam hal mengefisienkan birokrasi, seiring cita-cita pemerintahan yang bersih, sekaligus menyukseskan pendidikan sebagai salah satu jalan menuju suksesnya pembangunan bangsa dengan menyejahterakan kehidupan para guru.

“Saya Prabowo Subianto mendapat kehormatan meluncurkan mekanisme baru penyaluran tunjangan guru ASN daerah langsung ke rekening guru,” ujar Presiden.

Sementara itu Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menyebut bahwa mekanisme baru penyaluran tunjangan guru ASN daerah langsung ke rekening guru merupakan jawaban pemerintah atas aspirasi masyarakat, khususnya dari kalangan guru.

Abdul Mu’ti juga mengungkap proses validasi data masih terus berlangsung sehingga dana akan ditransfer langsung apabila data-data telah valid.

“Transfer langsung di bulan Maret dilakukan agar para guru dapat merayakan Idul Fitri dengan gembira, bekerja dengan lebih baik dalam menunaikan tugas,” katanya.

“(Selama ini) ada (guru) yang mengalami keterlambatan (TPG) dengan berbagai alasan. Untuk itu penyaluran langsung ini terobosan atas aspirasi para guru,” ujar Abdul Mu’ti.

Saat ini sebanyak 1.476.964 guru ASN yang akan menerima tunjangan langsung dikirim ke rekening. Sedangkan untuk guru non-ASN yang akan menerima transfer langsung sebanyak 392.802 orang.

0 Komentar