GARUT – Abdul Rosid alias Daip saat tengah tengah dipantau ketat usai video yang diunggahnya menggegerkan masyarakat. Selain melakukan pemantauan, Pemerintah Desa Panyindangan, Kecamatan Pakenjeng, Garut juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar ajarannya tidak menyebar.
Kepala Desa Panyindangan, Nurjaman Ilahi mengatakan bahwa pihaknya masih berhati-hati dalam menangani kasus ini agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Saya di desa masih berhati-hati, takut kalau digrebek langsung. Jadi, kami melakukan pemantauan dulu agar tidak ada kejadian yang tidak diinginkan, apalagi kalau mereka tidak ada di tempat atau kabur. Kami menunggu strategi yang tepat agar bisa menindak sekaligus meringkus jaringan ini,” kata Nurjaman, Jumat (7/3).
Baca Juga:Kades Panyindangan Ungkap Pekerjaan Pengaku Imam Mahdi asal Pakenjeng GarutPengaku Imam Mahdi dari Pakenjeng Garut Ternyata Sudah Lama Diawasi
Nurjaman memastikan bahwa ajaran Abdul Rosid tidak menyebar luas ke masyarakat.
“Alhamdulillah masyarakat lain tidak terjerumus dalam jaringan tersebut. Ini memang hanya di lingkungan RT yang berkaitan dengan keluarga Abdul Rosid. Meskipun ada pengikut dari luar RT, mereka masih keluarganya juga, jadi tidak menyebar ke warga lain,” jelasnya.
Untuk mencegah paham ini berkembang, pemerintah desa telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
“Dari kemarin langsung dilakukan sosialisasi melalui acara Safari Ramadhan, agar warga paham dan waspada terhadap ajaran-ajaran seperti ini,” ungkapnya.
Sebelumnya, seorang pria asal Garut, Jawa Barat, Abdul Rosid membuat heboh dunia nyata dan media sosial. Hal itu setelah dirinya mengunggah video pengakuannya sebagai Imam Mahdi dan ulama Pancasila.
Video yang diunggah Abdul Rosid di akun media sosial TikTok itu diketahui berdurasi 6 menit 22 detik. Awalnya video tersebut diunggah pada Rabu 26 Februari 2025.
“Saya Bapak Abdul Rosid, ulama Pancasila, sekaligus dirinya mengaku Imam Mahdi. Mudah-mudahan kalian semua dalam pernyataan ini ada dalam perlindungan Tuhan Yang Maha Esa, amin,” ujar Abdul Rosid dikutip Jumat, 7 Maret 2025.
Baca Juga:Polisi Sebut yang Mengaku Imam Mahdi di Garut Buat Video Karena Ingin TerkenalMira Lestari Fitriani Galakkan Kegiatan Jum'at Berkah Secara Rutin di Dapilnya
Video tersebut terus beredar luas dan ditonton ribuan pengguna. Hingga Jumat 7 Maret 2025, unggahan itu masih dapat diakses di akunnya dan terus menarik perhatian warganet.
Dalam video yang sama, Abdul Rosid juga menyampaikan pesan untuk para pemimpin negara.