Tumpukan Sampah Menggunung Dekat Gedung Perawat Garut

Tumpukan sampah di bahu jalan
Tumpukan sampah di bahu jalan
0 Komentar

GARUT – Tumpukan sampah di pertigaan Jalan Sukasenang-Tanjungkamuning dekat Jalan Proklamasi, tak jauh dari Gedung Perawat Garut, semakin menggunung. Kondisi ini sudah berlangsung selama beberapa tahun terakhir tanpa adanya upaya penyediaan tempat sampah, sehingga warga terpaksa membuang sampah begitu saja di lokasi tersebut.

Seorang warga setempat, Amas, mengungkapkan bahwa keberadaan sampah di area ini bukanlah hal baru. Menurutnya, meskipun sudah ada tanda larangan membuang sampah, banyak orang tetap membuang sampah di sana, mungkin karena lokasi yang sepi dan tidak terlalu banyak kendaraan yang melintas.

“Sampah di sini mah dari tahun ke tahun tetap ada wae. Banyak orang yang buang sampah disini padahal sudah di pasang tanda larangan. Mungkin jalan ini keliatan sepi kali ya, jadi orang merasa bebas we buang sampah di sini teh,” kata Amas, Rabu (6/3).

Baca Juga:Komplotan Perampok SPBE di Garut Ditangkap, Dua Pelaku Masih BuronDisperkim: Biaya Replika Penyu Gadobangkong Bukan Rp15,6 Miliar Tapi untuk Pembangunan Keseluruhan Alun-alun

Selain merusak pemandangan, keberadaan tumpukan sampah ini juga mengganggu warga yang sering melintasi jalan tersebut. Dinda, warga Vila Anggrek, yang sering berolahraga di sekitar lokasi mengeluhkan kondisi tersebut.

“Saya kan emang sering lari lewat sini, tapi dari dulu perasaan gak ada bak sampah masih kaya gitu aja numpuk sampahnya. Ah ada tanda larangan buang sampah disini juga tetep aja kalau keliatan numpuk gitu orang yang lewat mh buang-buang aja kesitu. Apalagi ini posisinya di bawah pohon kasihan, memang agak tersembunyi sih gak terlalu keliatan hrusnya ada bak nya kalau enggak ditindak aja gimana caranya biar orang gak buang disini, ditambah ini lokasinya deket banget sama Gedung Perawat,” ujar Dinda.

Menurutnya, selain berserakan, bau menyengat dari sampah tersebut sangat mengganggu, terutama bagi para pejalan kaki yang rutin melewati jalur tersebut.

Dinda berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk mengatasi permasalahan ini. Ia menilai perlunya langkah nyata seperti menyediakan bak sampah, melakukan pengangkutan sampah secara rutin, serta memberikan sanksi bagi pembuang sampah sembarangan.

“Harapannya sih pemerintah bisa lihat dulu lah kesini kondisinya. Ini kan jalan umum, dan baunya juga cukup mengganggu bukan buat saya aja yang sering jalan kaki lewat sini. Kalau dibiarkan terus, percuma sih meskipun ada peringatan jangan buang sampah disitu” tegas Dinda.

0 Komentar