Strategi Pengamanan Dinamis dalam Kegiatan Luar Lapas Garut

Warga binaan Lapas Garut bersih bersih Masjid Agung
Warga binaan Lapas Garut bersih bersih Masjid Agung
0 Komentar

GARUT– Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Garut menerapkan strategi pengamanan dinamis dalam pelaksanaan kegiatan luar tembok berupa bersih-bersih Masjid Agung Kota Garut pada Jumat (7/3). Strategi ini menggabungkan aspek keamanan fisik dengan pendekatan pengamanan yang berorientasi pada hubungan positif antara petugas dengan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

“Dalam kegiatan di luar Lapas, kami menerapkan strategi pengamanan dinamis yang tidak hanya mengandalkan pengawasan fisik, tetapi juga membangun komunikasi dan kepercayaan dengan WBP. Hal ini terbukti efektif dalam menciptakan suasana yang aman dan tertib selama kegiatan,” jelas Kepala Lapas Kelas IIA Garut, Rusdedy.

Kegiatan yang dimulai pukul 09.30 WIB tersebut diikuti oleh 21 WBP dengan pengawasan dari 9 petugas yang dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Pembinaan dan Pendidikan serta Kepala Sub Seksi Keamanan. Rasio pengawasan 1:2,3 ini memungkinkan petugas untuk melakukan pengawasan secara efektif tanpa mengurangi esensi kegiatan pembinaan.

Baca Juga:Lapas Garut Terapkan Konsep Restorative Justice Melalui Pengabdian MasyarakatImplementasi Nilai Religius dalam Pembinaan WBP Lapas Garut

“Strategi pengamanan dinamis ini merupakan hasil dari koordinasi yang baik antara Seksi Binadik dengan Seksi MinKamtib. Kami meyakini bahwa keamanan dan pembinaan bukanlah dua hal yang saling bertentangan, melainkan dua aspek yang saling melengkapi dalam sistem pemasyarakatan,” tambah Rusdedy.

Lapas Garut akan terus mengembangkan dan mengevaluasi strategi pengamanan dinamis ini untuk memastikan bahwa setiap kegiatan luar tembok dapat terlaksana dengan aman dan memberikan manfaat maksimal bagi proses pembinaan WBP.

0 Komentar