GARUT – Kepala Desa Panyindangan, Kecamatan Pakenjeng, Garut, Nurjaman Ilahi mengungkapkan bahwa Abdul Rosid alias Daip yang mengaku sebagai Imam Mahdi telah lama dalam pengawasan. Selain itu, Daip juga disebut pernah menjadi pengikut ajaran Sensen Komara dan sempat berjanji untuk bertobat.
Terkait viralnya video Daip yang mengaku sebagai Imam Mahdi, Nurjaman mengaku bahwa sudah mengetahuinya sejak seminggu sebelum puasa. Saat itu Daip diketahui membuat konten video pengakuan sebagai Imam Mahdi.
“Sebenarnya saya sudah tahu sejak seminggu sebelum bulan puasa bahwa dia membuat konten (video) seperti itu (mengaku sebagai Imam Mahdi),” kata Nurjaman, Jumat (7/3).
Baca Juga:Polisi Sebut yang Mengaku Imam Mahdi di Garut Buat Video Karena Ingin TerkenalMira Lestari Fitriani Galakkan Kegiatan Jum'at Berkah Secara Rutin di Dapilnya
Ia juga mengungkapkan bahwa Daip sudah lama diawasi karena pernah menjadi pengikut Sensen Komara. Proses pendekatan pun dilakukan oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Pakenjeng.
“Dia diundang dan datang ke desa, tapi malah bikin konten yang tidak jelas seperti itu,” ungkapnya.
Menurut Nurjaman, aliran sesat yang disebarkan oleh Abdul Rosid baru terlihat lagi sekarang. “Dulu dia pernah ditindak dan membuat perjanjian bahwa dia sudah tobat, tapi sekarang malah membuat konten seperti itu lagi,” ungkapnya.
Nurjaman mengatakan bahwa Abdul Rosid dan keluarganya telah lama menjadi bagian dari ajaran sesat dan memiliki strategi tersendiri untuk tetap bertahan.
“Dari dulu memang keluarga itu pengikut ajaran-ajaran sesat. Mereka tertutup dan punya strategi sendiri. Sekarang dia muncul dengan cover baru,” katanya.
Dengan adanya kejadian ini, Nurjaman mengaku pihaknya terus berkoordinasi dengan para pihak terkait seperti Intelijen dan Kodim untuk menyusun strategi yang matang dalam menangani kasus ini.
“Kami masih menyusun strategi agar bisa bergerak cepat, tidak hanya di sini saja, tapi juga untuk menangkap jaringan mereka di daerah lain,” ucapnya.
Baca Juga:Heboh Seorang Pria Asal Pakenjeng Garut Mengaku Imam Mahdi, Ini Kata PolisiBanjir Kembali Rendam Pemukiman Warga Kampung Cimacan Garut
Menurut Nurjaman, langkah yang diambil kedepan haruslah tepat sehingga bisa menindak kelompok Abdul Rasid secara menyeluruh, namun tidak menimbulkan gejolak di tengah masyarakat. (Rizki Peratami)