GARUT – Kepala Desa(Kades) Panyindangan, Kecamatan Pakenjeng, Garut, Jawa Barat, Nurjaman Ilahi mengungkap pekerjaan Abdul Rosid alias Daip, lelaki yang mengaku sebagai Imam Mahdi.
Nurjaman mengatakan bahwa Abdul Rosid oleh warga setempat dikenal sebagai buruh tani. Selain itu juga ia dikenal sebagai pedagang kecil yang sesekali berkeliling menggunakan kendaraan bermotor.
“Dia itu buruh tani, berjualan, ya apa saja dia lakukan. Dia juga suka keliling di desa pakai motor,” katanya, Jumat (7/3).
Baca Juga:Pengaku Imam Mahdi dari Pakenjeng Garut Ternyata Sudah Lama DiawasiPolisi Sebut yang Mengaku Imam Mahdi di Garut Buat Video Karena Ingin Terkenal
Selain itu juga, Nurjaman mengungkapkan bahwa Abdul Rosid diketahui merupakan pengikut Sensen Komara yang sempat mendeklarasikan diri sebagai Presiden Negara Islam Indonesia (NII). Kemudian ia menyatakan bertaubat dan kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan kembali berbaur dengan masyarakat.
Meski begitu, menurutnya, Abdul Rosid ternyata masih tetap menggelar pengajian di rumahnya. Sampai kemudian pidato pengakuannya sebagai Imam Mahdi dan Ulama Pancasila viral di media sosial.
“Jadi dulu juga karena dia sudah dikatakan tobat dan kembali ke NKRI dia seperti biasa berbaur lagi dengan masyarakat, tapi suka mengadakan pengajian di rumahnya seperti di video yang tersebar sekarang. Jadi dia membuat kajian di rumahnya secara tertutup, tapi dia meminta anaknya untuk buat video dan disebar di Tiktok dengan alasan ingin terkenal,” ujarnya.
Pasca viralnya video pengakuan Abdul Rosid sebagai Imam Mahdi itu, Nurjaman menyebut pihaknya bersama warga setempat melakukan pemantauan terhadapnya. Hingga saat ini pemantauan pun masih terus dilakukan.
“Masyarakat juga ikut melakukan ronda. Ada Babinsa juga di sini. Pergerakannya tetap diawasi. Jadi, nanti bagaimana langkah terbaik, kami terus berkoordinasi dengan MUI dan pihak terkait lainnya,” tutupnya.
Sebelumnya, seorang pria asal Garut, Jawa Barat, Abdul Rosid membuat heboh dunia nyata dan media sosial. Hal itu setelah dirinya mengunggah video pengakuannya sebagai Imam Mahdi dan ulama Pancasila.
Video yang diunggah Abdul Rosid di akun media sosial TikTok itu diketahui berdurasi 6 menit 22 detik. Awalnya video tersebut diunggah pada Rabu 26 Februari 2025.