GARUT – Kanit Reskrim Polsek Tarogong Kidul, Ipda Ari, mengingatkan warga agar tetap berhati-hati selama bulan Ramadan, terutama saat meninggalkan rumah untuk beribadah. Menurutnya, momentum ini sering dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan untuk melakukan aksi pencurian.
“Saat Ramadan, banyak rumah yang kosong karena penghuninya pergi ke masjid untuk salat tarawih atau tadarus. Kami mengimbau warga untuk memastikan rumah dalam kondisi aman sebelum ditinggalkan. Pastikan pintu sudah dikunci, jendela tertutup rapat, dan bila perlu, minta tetangga yang tidak ikut beribadah untuk mengawasi lingkungan,” ujar Ipda Ari, Kamis (6/3).
Selain rumah kosong, kendaraan bermotor juga menjadi sasaran empuk bagi pencuri, terutama saat pemiliknya lengah ketika beribadah. Ipda Ari meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memarkir kendaraan.
Baca Juga:Dudung Pemulung Paku Bekas di Garut, Berharap Dapat Bantuan PemerintahWarga Desa Cintaasih Terjun Perbaiki Irigasi yang Tertutup Longsor di Desa Sirnasari
“Kami sering menemukan kasus pencurian kendaraan bermotor yang terjadi saat pemiliknya sedang salat di masjid atau musala. Oleh karena itu, kami sarankan agar kendaraan diparkir di tempat yang aman dan dilengkapi dengan kunci tambahan. Jangan biarkan barang berharga tertinggal di dalam kendaraan, apalagi di lokasi yang rawan,” tegasnya.
Untuk mencegah aksi kriminal, kata dia, kepolisian akan meningkatkan patroli di berbagai titik yang berpotensi rawan kejahatan, terutama di sekitar tempat ibadah dan kawasan pemukiman.
Ipda Ari juga mengingatkan masyarakat agar tidak hanya waspada terhadap pencurian, tetapi juga terhadap berbagai modus kejahatan lainnya yang marak terjadi saat Ramadan.
“Kami sering menerima laporan mengenai berbagai bentuk kejahatan, seperti penipuan online, modus gembos ban, hipnotis, hingga penjambretan. Kami harap warga lebih waspada dan tidak mudah percaya pada orang asing yang menawarkan bantuan mencurigakan atau yang meminta sumbangan dengan cara tidak resmi,” jelasnya.
Menurutnya, pihak kepolisian telah menyiapkan berbagai langkah untuk menjaga keamanan selama Ramadan. Patroli malam akan diperketat, terutama pada jam-jam rawan seperti menjelang sahur dan setelah tarawih, di mana sering terjadi pencurian dan aksi balap liar yang mengganggu ketertiban umum.
“Kami terus berkoordinasi dengan masyarakat dan tokoh agama agar situasi tetap kondusif. Jika melihat sesuatu yang mencurigakan, segera laporkan ke kepolisian terdekat atau hubungi call center kepolisian,” tutupnya.(rizki)