“Tapi kita jangan menjadi cengeng karena pemangkasan anggaran yang dilakukan pemerintah pusat, bupati Garut harus segera efisiensi belanja yang manfaatnya tidak dirasakan oleh masyarakat dan kemudian melakukan realokasi anggaran untuk perbaikan irigasi yang rusak. Petani kita membutuhkan irigasi yang kondisinya baik untuk mengairi areal persawahan. Perlu kita catat bahwa sektor Pertanian menyumbang 37 persen PDRB Garut,” katanya.
” Tentu kita juga jangan hanya mengandalkan APBN atau APBD, ayo bahu membahu bergotong royong memperbaiki sarana yang rusak dengan apa yang kita mampu,” tutup Yudha.(feri)