Emak Yuyun, di Usia Tua Masih Keliling Mencari Rongsokan Demi Menyambung Hidup

emak Yuyun
emak Yuyun
0 Komentar

GARUT – Yuyun (60) warga asal Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, tiap hari keliling mencari rongsokan demi mencari uang untuk makan.

Yuyun mengatakan, tak ada pekerjaan lain yang bisa dilakukannya demi menyambung hidup. “Leres atuh da kangge emam, pami teu kieu mah teu Aya kangge emam a (iya da buat makan, kalau engga gini mah engga ada buat makan a),” ujarnya saat ditemui di dekat Alun-alun Garut, Selasa (4/3).

Bahkan di bulan puasa seperti sekarang, emak Yuyun pun tetap keliling mencari rongsokran dari jam 3 sore. Ia keliling keluar rumah menuju Maktal, ke Garut Kota, Alun-alun Garut.

Baca Juga:Yudha Anggota DPRD Garut Kritik Kebijakan Pemerintah Pusat Pangkas Anggaran Tanpa Kajian MatangDiduga Langgar Prosedur, Warga Cipamokolan Tolak Pembangunan Rumah Peribadatan

” Pami sasih shaum mah ti tabuh 3 sonten nya dugi ka Magrib, pami sasih biasa mah enjing-enjing ti jam 7 dugi sonte, tiap dinten ka maktal, teras belok ka Garut kota, ka alun-alun garut, uih deui we (kalau bulan puasa mah dari jam 3 sore sampai magrib, kalau bulan biasa dari pagi-pagi dari jam 7 sampai sore, tiap hari ke Maktal, terus belok ke Garut Kota, ke Alun-alun Garut, pulang lagi),” jelasnya.

Setelah mengumpulkan rongsokan hasil keliling, emak Yuyun menjual hasilnya 3 hari sekali ke bandar rongsor.

“leres 3 dinten sakali, kadang kenging 20 rebu, 15 rebu, sareng kadang kenging 15 kilo, di Ical na ge 1 rebu sakilo, teu ayaan a (iya 3 hari sekali, kadang dapat 20 ribu, 15 ribu, sama kadang dapat 15 kilo, da dijual nya juga 1 ribu sekilo, ga adaan),” katanya.

Yuyun sangat berharap, di bulan Ramadan ini bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah.

“nya upami Aya bantosan Kitu Beas 10 kilo engke rayagung, manawi Aya dongkap (iya kalau ada bantuan Kitu beras 10 kilo nanti Rayagung (Hari Raya Idul Fitri) semoga ada datang),” tutupnya. (rizka)

0 Komentar