GARUT– Ayam petelur yang sudah tidak lagi produktif biasanya mulai dijajakan menjelang bulan Ramadan.
Terlebih lagi di saat harga daging meroket seperti sekarang. Ayam petelur menjadi pilihan yang utama atau menjadi pelengkap untuk munggahan.
Sejumlah ibu-ibu di Desa Sindangsari, Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut, tampak berebut untuk membeli ayam petelur yang dijajakan di tepi jalan.
Baca Juga:Awal Ramadan Berpotensi Berbeda, Begini Arahan MenagPandu Sjahrir: Danantara Optimis Bisa Perbaiki Perusahaan di BUMN Lebih Lincah
” Harga satu ekor ayam petelur seberat 1,8 ons dijual Rp 50.000,- Harga daging ayam ras di pasar tembus Rp 38.000,- per kg,” kata Sri warga Cibungur Desa Sindangsari yang membantu menjual ayam,Kamis (27/2).
Ayam petelur ini pun laris manis. Dalam hitungan menit bisa terjual puluhan ekor. Bahkan penjual juga rela mengantar ke rumah pembeli.
Ayam petelur yang dijajakan di Desa Sindangsari ini, dikirim dari daerah Cibatu langsung dari kandang ayam petelur.(pepen)