GARUT – Jalan Samarang-Simpang kondisinya sudah hancur, banyak lubang besar di sepanjang jalur wisata unggulan Garut ini.
Tak hanya dari jalur Semarang-Simpang saja, namun dari daerah Cilutung, Tarogong Kaler juga banyak lubang besar.
Arfan (52) warga Kecamatan Bayongbong mengaku sudah melaporkan kondisi tersebut kepada pihak desa agar difsilitasi ke kabupaten.
Baca Juga:Bupati Garut Sudah Dilantik, Tugas KPU Garut Sudah SelesaiGubernur Dedi Mulyadi Perjuangkan Nasib Siswa yang Gagal Ikuti SNBP Akibat Kelalaian Sekolah
“Ini sudah depan toko saya, saya sudah lapor ke desa supaya difasilitasi, tapi katanya lapor ke Bina Marga, emang sebaiknya diperbaiki ya, sudah banyak yang celaka di sini,” ujarnya saat diwawancarai, Selasa (25/2).
Kata Arfan, akibat jalan rusak beberapa pengendara sepeda motor ada yang terjatuh di lubang.
“Motor sudah berapa yang jatuh, terus mobil juga ada kerusakan. Nah kenal pot dan segala macam, dan ini udah terlalu lama, ini sekarang kan jalurnya jadi utama, yang dulunya jarang ada bis besar, sekarang bis besar lewat sini, terus truk tronton, truk tronton yang panjang yang berapa ton. Biasanya nggak pernah lewat sini lewat Bayongbong, sekarang lewat sini. Jadi kualitas jalan belum memadai, tapi kendaraan yang lewat susah,” katanya.
“Ini belum lama di Aspal, belum lama mungkin baru kurang dari 2 tahun ya, di Aspal, Tapi mungkin karena kualitas, kualitas jalan kurang bagus, sama yang paling jelas, ini kendaraan berat masuk ke sini. Harusnya memang kan lewat Bayongbong,” ucap Arfan.
“Nah harapannya secepatnya, apalagi menjelang bulan puasa ya, itu yang pulang nyaba itu rame sekali. Sekarang aja setiap Jumat, Sabtu, Ahad. Itu rame yang wisata, itu udah rame banget. Nah ini udah banyak yang celaka. Kalau ketemu pas jam-jam hujan, waduh udah lebih banyak lagi yang celaka. Karena nggak kelihatan, Air banjir, itu aja sih cepat perbaikilah,” jelasnya.
Hal senada pun disampaikan oleh Asep (62) warga asal kecamatan Sukaresmi, Ia mengaku tidak nyaman ketika melintasi jalan Samarang ini.
“Ah awon pisan, teu Raos jalan na ge (ah jelek banget, tidak nyaman lewat jalan sini),” katanya. (rizka)