GARUT – Tumpukan sampah mengotori bahu jalan Cisurupan-Cikajang tepatnya di perbatasan Desa Sirnagalih dan Desa Tambakbaya, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut. Tumpukan sampah ini pun dikeluhkan oleh warga setempat.
Eutik (45) warga setempat pemilik warung di pinggir jalan, mengatakan bahwa sampah tersebut berasal dari pengguna jalan yang melintas dan sengaja membuang sampah di sana.
“Kaleresan kamari teh ku pihak desa, sareng ti kecamatan ge ieu tos dibersihan, saleresna ieu pembuangan sampah teh sanes ti warga cininggil ieu, janten ti NU ngalangkung (sebenarnya mah kemarin sama pihak desa, sama dari kecamatan juga udah di bersihkan, sebenernya mah ini pembuangan sampah bukan dari warga cininggil, jadi dari yang lewat),” ujarnya saat diwawancarai, Selasa (25/2).
Baca Juga:Harga Cabai dari Petani Mengalami Kenaikan, Bandar Sayur di Cikajang Beli Mahal dari PetaniPolisi Selidiki Dugaan Kelalaian dalam Kasus Bocah Tenggelam di Kolam Renang ANB Pameungpeuk
Eutik bahkan sering menegur siapa saja yang membuang sampah di lokasi tersebut. Namun tetap saja masih banyak yang membuang sampah di lokasi ini.
Menurutnya yang banyak membuang sampah di sini adalah warga luar yang sengaja lewat.
“Kantos ku ibu Oge, sareng si bapa, bahkan ti RW didieu ge tos di pasihan keterangan, teu kenging buang sampah didinya, tapi masyarakat NU ngalangkung na masih tetep (buang sampah sembarangan), (sering oleh ibu juga, sama si bapa, bahkan dari RW disini juga sudah diberikan keterangan, jangan buang sampah di situ, tapi masyarakat yang lewat masih tetap buang sampah sembarangan),” jelasnya.
Selain itu, Eutik mengatakan, sebulan yang lalu ada gotong royong dari desa membersihkan lokasi sampah ini. Bahkan kepala desa Tambakbaya juga turun ke lokasi.
“Tah sasasih kamari mah Aya pembersihan ti kecamatan, ti Desa Tambakbaya, sareng RW na, sareng lurah na ge lalungsur, Tah pembuangan sampah ieu teh sanes ti warga dieu, meh langkung jelas, janten teu Aya fitnah sosial bahwa ieu warga teu disiplin (satu bulan kemarin ada pembersihan dari kecamatan, dari desa Tambakbaya, dari RW, sama lurah juga turun langsung, nah pembuangan sampah ini bukan dari warga sini, biar tambah jelas, jadi tidak ada fitnah sosial bahwa ini warga tidak disiplin),” katanya.