GARUT – Asri (80) seorang nenek warga Desa Ciburuy, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut masih aemangat berjualan di usianya yang sudah sepuh (tua).
Saat ditemui di dekat Kodim 0611 Garut, Asri bercerita, setiap hari berjualan dari Bayongboong menjual barang milik orang lain ke Garut Kota. “Apan dagang unggal dinten Oge (kan dagang setiap hari juga),” ujarnya, Selasa (18/2).
Asri keluar rumah dari jam 7 pagi untuk berjualan, ia mulai keliling ketika turun dari angkot Bayongbong ke arah Lewidaun, hingga Garut kota untuk mengantarkan pesanan dan berdiam di area Kodim 0611 sampai jam 3 sore, “pan sok Aya NU pesen ti nasi Padang daun sampeu, ayena ge uih ibak heula tah didinya (di masjid), uih na kana angkot bodas koneng (kan suka ada yang pesen dari nasi Padang daun singkong, sekarang ge pulang mandi dulu tuh disitu (masjid), pulang juga naik angkot putih kuning),” jelasnya.
Baca Juga:Bocah SD Hanyut di Selokan Cibudug Desa Sindangsari Garut, Ditemukan Tak Lagi BernyawaPolres Garut Amankan Pelaku Pengeroyokan di Jalan Bratayudha
Ia juga mengatakan, barang orang lain yang ia bawa untuk dagang setiap hari itu pepaya, labu, pisang, singkong, dan lainnya, “Gedang, waluh, cau, sampeu, boled, sareng sayuran (pepaya, labu, pisang, singkong, hui, sama sayuran),” katanya.
Kata Asri, penghasilan dari dagangnya tidak begitu besar, karena dia hanya menjualkan barang milik orang lain
“Ah da tara ageng NU Kitu mah mirah, seer na nu tinu sanes barang na, NU ti kebon Ema mah sampeu (ah da engga besar yang gitu mah murah, banyak dari orang lain barang nya, yang dari kebun Ema mah cuman singkong),” tambahnya.
Selain itu, asri juga mengatakan kadang-kadang ada orang lain yang membeli dengan menukarkan beras dengan dagangannya tidak dengan uang, namun penghasilannya sehari itu rata-rata sebesar Rp.15 ribu, “Osok kenging acis Oge lamun teu kenging beas mah, Aya 15 rebu, tapi di bagikeun Kanu gaduh barang (sering dapat uang kalau ga dapat beras mah, ada 15 ribu, tapi itu juga dibagikan ke yang punya barang),” jelasnya.
Dari beras yang ia dapat dari penukaran dagangannya, tidak semua beras diambil oleh Asri, karena harus dibagikan ke yang punya barang, begitupun dengan uang 15 ribu harus di bagikan juga. (rizka)