Untuk memastikan bantuan tepat sasaran, pemerintah daerah juga terus melakukan evaluasi terhadap penerima bansos.
“Kalau saya mengutip pernyataan Pak Menteri bahwa penerima bantuan setelah sekian tahun harus di evaluasi lagi apakah tetap menerima bantuan atau diberhentikan karena satu warga misalnya bisa saja tingkat ekonominya kedepan berubah, baik itu dari kenaikan ekonominya ataukah penurunan, kalau ada kenaikan berarti secara serta merta yang bersangkutan sudah termasuk pada keluarga yang mampu harus rela dan legowo untuk dikeluarkan sebagai penerima bantuannya karena sudah tergolong dalam keluarga yang mampu,” tambahnya.
Mengenai efisiensi anggaran yang menjadi isu nasional, Asep memastikan bahwa bansos tetap akan disalurkan sesuai kebijakan dari Kementerian Sosial.
Baca Juga:BPJS Kesehatan Sosialisasikan Program JKN Kepada Penyandang Tunanetra di Kota TasikmalayaPeserta BPJS Kesehatan Bisa Bayar Tunggakan Iuran Melalui Program REHAB
“Yang sekarang ramai soal efisiensi anggaran dari Presiden, dimana Kemensos itu menyatakan bahwa bansos tidak akan masuk kepada ranah efisiensi, akan dijamin, bansos akan tetap disalurkan, hal-hal seperti itukan tetap jadi pertanyaan di masyarakat, misalkan di berita muncul efisiensi APBD anggaran, kita pastikan bahwa pernnyataan dari Kemensos bahwa bansos itu menjadi salah satu item yang dijamin anggarannya akan tetap ada,” lanjutnya.
Bagi warga Garut yang belum menerima bansos atau mengalami kendala dalam pencairan, dapat melapor langsung ke kantor Dinas Sosial dengan membawa KTP dan KK.
“Kendala tahun ini ada di proses di lapangan seperti proses pengajuan dan pengusulan di lapangan, itu harus disesuaikan dengan persyaratan kelengkapan yang harus lengkap, kita juga kan sering menerima informasi, ada warga yang belum menerima bantuan sama sekali, tentunya petugas di lapangan dan pihak aparat desa bisa proaktif untuk diususlkan, karena kita pun untuk pengusulan tidak serta merta setelah diusulkan besoknya bisa langsung acc kan ada jeda waktu yang harus kita tunggu dari kementrian” tutupnya.(rizki)