GARUT – Persigar menggelar kegiatan coaching clinic bersama mantan pelatih dan pemain timnas Indonesia, Fakhri Khusaeni. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula gedung Uniga dan diikuti oleh 63 peserta dari berbagai daerah seperti Garut, Sumedang dan Bandung.
Rudy Gunawan selaku ketua umum Persigar menyatakan bahwa coaching clinic ini bertujuan untuk mencari pelatih yang paham dan mengerti tentang sepakbola.
“Coaching clinic ini saya meminta di Kabupaten Garut itu ada orang yang mengerti sepakbola berdasarkan ilmu pengetahuan yang berlisensi, jadi kalau berlisensi akan terukur dan bersertifikat,” ujar Rudy Gunawan disela kegiatan, Minggu (9/2).
Baca Juga:Pj Bupati Ingin Hidupkan Kembali Identias Garut Sebagai Swis Van Java dengan Pesona Wisata Kelas DuniaPj Bupati Garut Ingatkan Bahaya dari Angin Kencang
Setelah digelarnya coaching clinic ini Rudy berharap ada dampak signifikan bagi persepakbolaan di Kabupaten Garut.
“setelah ini bagaimana kita memberikan dampak sepakbola di Garut setelah kita punya orang yang mendapatkan pengetahuan dari coaching yang dilakukan oleh Fakhri Husaeni,” ungkapnya.
Mantan pemain sekaligus timnas Indonesia, Fakhir Khusaeni menyatakan, bahwa coaching clinic ini dibagi menjadi 2 sesi yakni di kelas dan praktek di lapangan.
“Di kelas saya menyampaikan ada 11 kunci sukses sebagai pelatih yang harus menjadi panduan untuk membuat tim yang berkualitas,” katanya.
“Saya mengambil studi kasus ketika pengalaman saya menangani tim PON Jawa Timur, kami menjadi juara di Aceh ada 11 poinn penting saya waktu itu, dan 11 poin itu saya sampaikan disini,” tambahnya.
Untuk sesi praktek di lapangan, Fakhri akan menekankan terkait dengan progresifitas penguasaan bola di lapangan. “saya akan menyampaikan topik penguasaan bola, kenapa? Karena menurut saya salah satu kelemahan sepakbola Indonesia adalah bagaimana menguasai penguasaan bola ketika kita masuk ke area pertahanan lawan,” Pungkasnya. (Ale)