Desa Upayakan Kolaborasi Anggaran
Yanto menjelaskan, dalam waktu dekat begitu cair dana desa tahap pertama tahun 2025 ini, pihaknya akan segera membangun rumah abah Makrum.
Pembangunan rumah abah Makrum sekarang ini sifatnya sudah sangat urgent dan tidak bisa ditunda-tunda. Hal itu bukan karena viral di TikTok, melainkan karena memang sudah direncanakan sejak awal.
Yanto bersama tokoh setempat selama ini sudah mengupayakan berbagai kolaborasi anggaran atau swadaya. Dan beberapa tokoh masyarakat kabarnya bersedia swadaya membantu pembangunan rumah abah Makrum tersebut.
Baca Juga:Febi ASN di Bakesbangpol Garut Kembangkan Budidaya Buah MelonJalan Terusan Pahlawan Dekat Pemda Garut Banyak Lubang
Selain itu, kolaborasi dari Pemerintah Kabupaten Garut melalui CSR BUMD, CSR Bjb, Baznas maupun Korpri pun akan diusahakan. Hal itu berdasarkan arahan dari Anggota DPRD Garut Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan yang sudah berkomunikasi dengan Yanto.
“Dan alhamdulillah hasil komunikasi kami itu ada beberapa agnia yang insyaa Allah akan membantu. Sehingga di tahun ini rencananya itu kami akan melakukan pembangunan untuk rumah tidak layak huni tersebut dengan bantuan istilahnya kolaborasi anggaran. Kolaborasi anggaran dalam artian kolaborasi anggaran dari dana desa berikut dengan swadaya dan partisipasi masyarakat, para donatur,” sebut Yanto.
Namun demikian, Yanto tetap menekankan kerjasama dari pihak keluarga abah Makrum untuk tidak menuntut di luar kemampuan pemerintah desa. Terutama kaitan spesifikasi rumah yang akan dibangun nanti sebagaimana harapan keluarga abah yaitu punya dua kamar, satu ruangan tamu, satu ruangan dapur dan satu kamar mandi di dalam. Namun pihaknya akan tetap berupaya bahwa pembangunan ini akan maksimal.(feri)