Kades Panembong Segera Bangun Rumah Lansia yang Viral di TikTok, Yanto Bantah Dianggap Abai Pada Warganya

Yanto (kanan) bersama sejumlah awak media ketika memberikan klarifikasi soal rumah tidak layak huni
Yanto (kanan) bersama sejumlah awak media ketika memberikan klarifikasi soal rumah tidak layak huni (feri/Radar Garut)
0 Komentar

GARUT – Sebuah video amatir merekam kondisi rumah tidak layak huni di Desa Panembong, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, beredar di aplikasi TikTok.

Dalam video tersebut menunjukkan kondisi rumah yang sangat memprihatinkan. Rumah panggung tersebut nyaris roboh dengan plafon terbuat dari bilik (anyaman bambu) yang sudah terkelupas dan bolong di banyak titik.

Bahkan sebagian sudut rumahnya juga ditopang dengan bambu karena tampak sudah miring.

Baca Juga:Febi ASN di Bakesbangpol Garut Kembangkan Budidaya Buah MelonJalan Terusan Pahlawan Dekat Pemda Garut Banyak Lubang

Dari hasil penelusuran, rupanya rumah tersebut masih ditempati. Ada tiga orang yang menempati rumah tersebut yaitu seorang lansia bernama Makrum yang sudah berusia sekitar 90 tahun dan dua orang cucunya.

Kepala Desa Panembong, Yanto Kriswanto membenarkan perihal video tersebut. Rumah yang ada di video tersebut memang rumah warganya, yaitu milik lansia bernama Makrum (90).

Namun demikian Yanto sangat menyayangkan dengan beredarnya video di TikTok tersebut. Pasalnya tidak ada sama sekali klafirikasi kepada pemerintah desa.

Ia menilai bahwa video tersebut memang sengaja diunggah untuk mengesankan bahwa pemerintah desa seolah membiarkan ada warga yang hidup di rumah tidak layak huni seperti itu.

” Saya sangat menyayangkan hal tersebut bisa muncul di postingan tiktok. Sangat menyayangkan kenapa tidak ada konfirmasi terlebih dahulu, tidak ada klarifikasi terlebih dahulu ke kami,” ujar Yanto Kamis 30 Januari 2025.

Fakta sebenarnya kata Yanto, tidaklah demikian. Selama ini pemerintah desa sudah berupaya memikirkan bagaimana untuk memperbaiki rumah tersebut.

Bahkan Yanto memastikan di sekitar bulan Februari 2025 ini rumah abah Makrum itu akan dibangun menggunakan dana desa tahap pertama.

Baca Juga:Edy Masih Kuat Memikul Lemari untuk Mencari Nafkah, Padahal Usia Sudah Sepuh dan Mengalami SakitMantan Bupati Garut Siap Awasi Proyek 2025, Ini yang Jadi Kegelisahan Rudy Gunawan

Bahkan jika perlu, dalam satu atau dua hari ini, rumah itu akan dibongkar dan dibangun jika diizinkan pihak keluarga. Yanto akan mengusahakan meminjam bahan bangunan ke toko material sembari menunggu dana desa turun.

Pembangunan rumah ini kata Yanto memang sudah direncanakan dalam musrenbang tahun 2024 dan tahun ini akan direalisasikan. Artinya pemerintah desa selama ini tidak berdiam diri melihat kondisi tersebut.

Selain itu, Yanto juga mengungkapkan bahwa rencana pembangunan rumah abah Makrum sebetulnya sudah direncananakan beberapa tahun silam. Yanto sudah pernah menawarkan untuk membangun rumah abah Makrum itu. Hanya saja pihak dari keluarga atau anak-anak abah Makrum menolak pembangunan tersebut.

0 Komentar