GARUT – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut mendirikan posko kesehatan guna memberikan layanan medis bagi warga terdampak banjir yang ingin memeriksakan kondisi kesehatan mereka setelah bencana terjadi pada Minggu (26/01/2025).
Sekretaris Dinkes Kabupaten Garut, Yodi Sirodjudin, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengerahkan tim medis dari berbagai puskesmas untuk membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan.
“Dalam upaya penanganan pascabanjir ini, kami bekerja sama dengan puskesmas setempat dan membagi tim menjadi dua, satu tim berjaga di posko, sementara tim lainnya melakukan pemeriksaan langsung ke rumah-rumah warga,” ujarnya, Senin (28/1).
Baca Juga:Target Pajak PBB Garut Tahun 2024 Tidak Tercapai, 14 Kecamatan NunggakYudha Dewan Garut Kunjungi Abah Darman, Lansia yang Atap Rumahnya Roboh di Desa Sukamulya
Di posko kesehatan ini, tenaga medis yang bertugas siap menangani berbagai keluhan warga, terutama penyakit yang sering muncul setelah banjir, seperti gatal-gatal dan infeksi kulit.
“Posko ini akan beroperasi tanpa batas waktu yang ditentukan, tergantung pada kebutuhan warga. Selain itu, masyarakat juga dapat mengakses layanan kesehatan di puskesmas terdekat, seperti Puskesmas Haurpanggung yang buka selama 24 jam,” pungkasnya.(rizki)