GARUT – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut siap merealisasikan program presiden Prabowo untuk memberikan pelayanan medical checkup gratis bagi yang ulang tahun (ultah) di 2025.
Dinkes Garut tengah melakukan tahapan sosialisasi terkait program tersebut. Program ini pun dinilai epnting utnuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan.
Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Asep Surahman mengatakan, pelaksanaan program ini masih tahapan sosialisasi, dan rencananya akan dijalankan per bulan Februari 2025.
Baca Juga:Pj Bupati Garut Menaruh Harapan Besar kepada Bupati TerpilihPemkab Garut Anggarkan Makan Bergizi Gratis di BTT
“Masih tahap sosialisasi dan persiapan untuk minggu ini ya langsung dari kemenkes dan rencananya bulan Februari,” ungkap Asep Surahman.
Untuk menikmati program gratis ini, masyarakat cukup membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) ke puskesmas pada hari ulang tahun. Program ini mencakup pemeriksaan kesehatan dasar untuk berbagai kelompok usia. Antara lain:
Balita:
- Hipotiroid kongenital
- Penyakit jantung bawaan kritis
- Hiperplasia adrenal kongenital
- Defisiensi G6PD
- Pertumbuhan dan perkembangan
- Pemeriksaan indera (pendengaran dan penglihatan)
- Gigi dan mulut
- Talasemia, hepar
Remaja (13-17 tahun):
- Diabetes melitus
- Pemeriksaan indera (pendengaran dan penglihatan)
- Gigi dan mulut
- Talasemia, anemia
- Obesitas
- Hipertensi
- Paru-paru, kesehatan jiwa, kebugaran, hepar
Dewasa (18-39 tahun):
- Pemeriksaan indera (pendengaran dan penglihatan)
- Gigi dan mulut
- Obesitas, diabetes melitus, hipertensi
- Paru-paru
- Penyakit ginjal kronik
- Osteoporosis
- Faktor risiko stroke dan jantung
- Kanker payudara, kanker leher rahim, kesehatan jiwa, kebugaran, hepar
Lansia (40 tahun ke atas):
- Pemeriksaan indera (pendengaran dan penglihatan)
- Gigi dan mulut
- Obesitas, diabetes melitus, hipertensi
- Kolesterol, faktor risiko stroke, penyakit ginjal kronik
- Osteoporosis
- Faktor risiko jantung dan paru-paru
- Kesehatan jiwa, kebugaran
- Kanker payudara, kanker leher rahim, hepar
Lansia (60 tahun ke atas)
- Indera pendengaran
- Indera penglihatan
- Gigi dan mulut
- Obesitas
- Diabetes melitus
- Hipertensi
- Kolesterol
- Faktor risiko stroke
- Penyakit ginjal kronik
- Osteoporosis
- Faktor risiko jantung
- Paru-paru
- Kesehatan jiwa
- Kebugaran
- Kanker payudara
- Kanker leher rahim
- Hepar
Sementara itu Sekretaris Dinkes garut, Yodi mengatakan, belum ada koordinasi lebih lanjut soal program tersebut.
“Secara teknis, kami masih menunggu arahan lebih detail dari pusat terkait mekanisme pelaksanaannya” kata Yodi, Senin (13/1).(rizki)