Pembibitan Buah Tin di Garut Berhasil Dijual ke Seluruh Indonesia

buah Tin
buah Tin
0 Komentar

Salah satu tantangan terbesar dalam membudidayakan buah tin adalah perbedaan iklim antara Indonesia dan habitat aslinya di Timur Tengah. Di Garut, kelembaban tinggi dan musim hujan sering menyebabkan pertumbuhan jamur pada tanaman. “Idealnya, pembibitan dilakukan di dalam greenhouse untuk menjaga tanaman tetap sehat,” jelasnya.

Hary memasarkan bibit buah tin secara online. Kini, bibitnya telah tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia, kecuali Papua, karena tingginya biaya pengiriman dan risiko kerusakan bibit selama perjalanan. Permintaan dari wilayah seperti NTT tetap ada, meskipun pengiriman ke daerah tersebut membutuhkan perhatian ekstra.

Harga bibit tin bervariasi tergantung jenis dan ukurannya, mulai dari Rp35.000 hingga Rp300.000 untuk bibit ukuran 30-40 cm. Jenis Green Yordan menjadi favorit karena lebih mudah dibudidayakan dan memiliki hasil yang melimpah.

Baca Juga:Pantai Karangpapak Garut Kini Semakin Diminati, Banyak Gazebo dan Penginapan BaruKeluarga Besar Lapas Garut Hadiri Syukuran Khitanan Narendra dan Nadhif

Buah tin dikenal memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa. Kandungan kalsium, serat, dan kalium dalam buahnya baik untuk tulang dan pencernaan. Bahkan, daun tin dapat dijadikan teh untuk menurunkan tekanan darah, sedangkan akar tin digunakan untuk melancarkan peredaran darah.

Ia juga menawarkan edukasi kepada para pembeli mengenai cara perawatan hingga tanaman berbuah. Teknik pembibitan yang digunakan meliputi stek, cangkok, dan sambung. Menurutnya, metode cangkok dapat menghasilkan akar dalam waktu tiga minggu hingga satu bulan.

Mesi demikian, penjualan bibit tin belakangan ini menurun. Namun, ia tetap optimis karena masih banyak penghobi tanaman buah di Garut dan daerah lain yang belum mengenal potensi buah tin. “Banyak yang belum tahu kalau buah tin bisa tumbuh di Garut, apalagi di Indonesia. Setelah melihat, baru mereka percaya,” ungkapnya.

Selain buah tin, Hary juga membibitkan berbagai tanaman lain seperti anggur, jambu air, cereme manis, delima biji lunak, dan anggur pohon jabotika. Dengan keberhasilannya ini, ia berharap lebih banyak masyarakat Indonesia mengenal dan mencoba budidaya buah tin, yang tidak hanya bernilai ekonomi tinggi tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan.(rzi)

0 Komentar