GARUT – Buah Tin yang dikenal dengan buah surga tumbuh di Kampung Tanjung Kamuning, Kabupaten Garut Garut. Kebon Tin Garut yang dikelola Hary Fadlilah kini dikenal sebagai salah satu pelopor pembibitan buah tin yang sukses menyalurkan bibit tanaman ini hingga ke berbagai pelosok Indonesia. Dimulai dengan modal satu bibit saja pada tahun 2005, ia berhasil mengembangkan usahanya dan menjadi inspirasi bagi banyak petani.
Hary pertama kali tertarik membudidayakan buah tin melalui konsep Tanaman Buah dalam Pot (Tabulampot). Ia memulai dengan membeli satu bibit jenis Brown Turki seharga Rp125.000, serta satu bibit Green Yordan seharga Rp100.000. Dengan ukuran bibit sekitar 30 cm, ia mencoba membibitkan tanaman ini selama enam bulan, lalu menjual hasilnya untuk membeli bibit jenis lain.
“Pertama itu tertarik pembibitan buah tin dari Tanaman Buah Dalam Pot (Tabulampot) dari beberapa jenis buah-buahan tahun 2005 mulai ngajak nyoba bibit buah tin satu jenis Brown Turki. Harga bibit Brown Turki waktu itu Rp125.000 dengan ukuran 30cm sama Green Yordan Rp.100.000, kurang lebih 6 bulan mulai coba untuk pembibitan dan dijual sampai hasilnya untuk membeli jenis yang lain” ujarnya, Minggu (12/1).
Baca Juga:Pantai Karangpapak Garut Kini Semakin Diminati, Banyak Gazebo dan Penginapan BaruKeluarga Besar Lapas Garut Hadiri Syukuran Khitanan Narendra dan Nadhif
Buah tin memiliki ratusan varian, tetapi tidak semuanya cocok dibudidayakan di Indonesia. Dari hasil percobaannya, Kabon Tin Garut berhasil membibitkan sekitar 60 jenis yang mampu tumbuh dan berbuah di iklim tropis.
“Bibit buah tin sebetulnya mencapai ratusan varian, ada yang identik atau tidak dapat berbuah di Indonesia, yang berhasil dibibitkan sekitar ada 60 varian dan buah tin memiliki jenis buah yang berbeda juga, dari segi warna yaitu kuning, hitam, hijau, merah dan belang,” lanjutnya.
Awalnya, ia mengelola usaha ini seorang diri di kebun milik kakaknya. Ia mengurus semua proses, mulai dari pembibitan, perawatan, hingga penjualan. Namun, dua tahun terakhir, ia mulai mempekerjakan orang untuk membantu dan bergabung bersama dengan usaha tanaman asal timur tengah ini.
“Kalau untuk Garut pembibitan buah tin cocok di daerah tropis dan mdplnya tapi perbedaannya perlakuan, idealnya pakai green house soalnya di habitat aslinya dari timur tengah yang didominasi cuaca dan udara yang panas,” pungkasnya.