Ayu juga berharap, pemerintah daerah segera memperbaiki jalan tersebut.
“Nya sih Kahoyong mah, hoyong gera gera di lereskeun, soalna meni seer korban, karunya murangkalih NU sakola Oge enjing enjing teh malah becek , kanu saragam Kanu sapatu teh nya malah kalotor Komo Bade angkat sakola teh (iya sih, maunya mah pengen segera di perbaiki. Soalnya banyak korban, kasian ke anak anak sekolah pagi pagi malah becek, ke seragam , ke sepatu teh malah kotor, apalagi kalau berangkat sekolah),” jelasnya.
Hal senada pun diucapkan oleh Refaldo Sundapa Pratama (19) warga Kampung Pananggungan Kelurahan Lengkongjaya, kecamatan Karangpawitan yang bersebelahan dengan kampung Bojonglarang. ketika berangkat sekolah sering melewati jalan tersebut, dan merasa prihatin terhadap jalan yang sudah lama seperti itu, sehingga banyak warga yang mengeluh.
“Untuk dari pemerintahan itu sendiri belum adanya perbaikan cuman mendengar isu isu mengenai perbaikan jalan itu sendiri, ujung ujungnya jalan itu hanya di kasih tanah dan bebatuan agar memperkuat jalan tersebut dan itu tidak mempengaruhi kualitas jalan tersebut yang bisa dengan mata kepala kita sendiri bahwa jalan itu tetap jelek. dari saya kecil jalan itu sudah seperti itu sampai saya diusia 19 tahun jalan itu masih saja seperti ini,” katanya.(rizka)