GARUT – Pemerintah Kabupaten Garut merasa cukup berat menganggarkan dana Pilkada 2024 kemarin, sebesar Rp92 miliar dalam jangka waktu dua tahun berjalan. Oleh sebab itu, diusulkan supaya penganggaran pilkada ini dicadangkan tiap tahun.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Garut Nurrodhin ketika mewakili Pj Bupati Garut dalam sambutan penetapan bupati Garut terpilih di Hotel Santika, Kamis 9 Januari 2025.
“Kami berat Pak kemarin waktu tahun 2023 harus menyiapkan kurang lebih Rp92 miliar untuk 2 tahun berjalan,” ujar Nurrodhin.
Baca Juga:Rusdedy Kalapas Garut Tolak Uang Ratusan Juta untuk Tutup Mata Terhadap Peredaran NarkobaWarga Cigagak Banyuresmi Resah, 6 Tahun Menanti Kepastian Pembebasan Jalan Tol Cigatas
” Kalau di tempat yang lain, di kabupaten yang lain memang sudah ada peraturan daerah berkaitan dengan dana cadangan yang disisipkan dalam setiap tahun untuk persiapkan salah satunya adalah untuk kegiatan persiapan pemilu pilkada,” tambahnya.
Nurrodhin pun berharap kepada Bupati terpilih Abdusy Syakur untuk bisa mencadangkan anggaran tiap tahunnya untuk kebutuhan pilkada 2030 mendatang.
” Kami mungkin sangat berharap dalam periode Pak Syakur dan juga Ibu Putri bisa menyusun peraturan daerah berkaitan dengan rencana anggaran cadangan. Sehingga pemerintah tidak terlalu berat kalau penganggaran untuk pilkada tahun 2030 nanti sudah dimulai dicadangkan dari tahun 2025 atau 2026. Tentunya nanti ke depan juga akan menggunakan anggaran yang cukup besar. Sehingga harapannya kita jadi ending tahun 2030, penganggaran Pemilu ini bisa tercapai,” katanya.(rizka)