Warga Cigagak Banyuresmi Resah, 6 Tahun Menanti Kepastian Pembebasan Jalan Tol Cigatas

Warga Cigagak, Banyuresmi menunggu kepastian pembebasan jalan tol Cigatas
Warga Cigagak, Banyuresmi menunggu kepastian pembebasan jalan tol Cigatas (Rizki/Radar Garut)
0 Komentar

GARUT – Warga Kampung Cigagak, khususnya di Kecamatan Banyuresmi, masih dihantui kecemasan setelah enam tahun menanti pembebasan lahan untuk pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya (Cigatas).

“Kami sudah menanti selama enam tahun. Pengukuran rumah dan sawah sudah dilakukan, tetapi sampai sekarang masih digantung. Kami cuma ingin ada kepastian,” ungkap Wida warga kampung Cigagak, Kamis (9/1).

Warga mengungkapkan bahwa ketidakpastian ini mempersulit mereka untuk merencanakan perpindahan, terutama dengan harga tanah dan rumah yang terus melonjak dari tahun ke tahun. Selain itu, para pengusaha rumahan kebingungan untuk membangun usaha mereka.

Baca Juga:Dinas Damkar Garut Evakuasi Sarang Tawon Diameter 80 Cm di Perumahan CempakaDisnakertrans Garut Targetkan Retribusi TKA di Tahun 2025 Sebesar Rp359 Juta Lebih

“Kami ingin memastikan perpindahan rumah, tapi harga tanah dan rumah sekarang makin mahal. Kalau pembebasan ini terus tertunda, kami makin sulit, apalagi para pedagang rumahan yang ingin membangun usaha kecil mereka, seperti pedagang baso yang mau membangun ruko lanjutan karena biaya yang harus dikeluarkan atau pindah” kata Iis.

Selain itu, beberapa warga juga menghadapi masalah administrasi terkait surat-surat tanah dan hak waris, yang menjadi salah satu kendala utama dalam proses pembebasan lahan.

“Kalau memang ada masalah dari persyaratan surat tanah, kami minta tolong agar pengurusannya dibantu. Masalah hak waris juga perlu segera diselesaikan supaya proses ini tidak terhambat,” tambah Iis.

Keresahan warga semakin meningkat karena janji pemerintah untuk menyelesaikan pembebasan lahan terus diundur dari tahun ke tahun.

“Warga masih banyak yang bertanya-tanya kapan pencairan dan pembebasan ini dilakukan. Banyak juga yang mengeluh karena janji pemerintah dari tahun ke tahun tak kunjung ditepati,” ujar Wida.

Warga Desa Cigagak berharap pemerintah dan pihak terkait segera menyelesaikan proses pembebasan lahan ini dengan transparan dan keadilan, agar proyek pembangunan jalan tol dapat berjalan tanpa merugikan masyarakat setempat.(rizki)

0 Komentar