GARUT – Pemecatan Shin Tae-Young coach Timnas Indonesia menjadi sorotan masyarakat Indonesia, karena banyak masyarakat yang tidak terima atas keputusan Ketua Umum PSSI Pusat, Erick Thohir. Begitupun Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Garut merasa sedikit kecewa atas keputusan itu.
Ketua Askab PSSI Kabupaten Garut, H.Amar Komarudin menyampaikan bahwa keputusan PSSI Pusat ini memang wajar demi perbaikan persepakbolaan nasional. Namun Ia cukup menyayangkan atas keputusan ini.
” Tentang pemberhentian coach itu hal yang sangat wajar, karena saya lihat bahwa harapan-harapan dari ketua umum itu sangat fantastis, walaupun pada dasarnya juga sedikit kecewa tapi tidak lantas harus kecewa tapi di sini harus ada sebuah perbaikan di PSSI pusat siapa dan harus segera membuktikan bahwa teman-teman di pemain itu segera ada bapaknya tidak bisa dibiarkan, masalah pemberhentian Coach Shin Tae-Young walaupun ada sebuah kekecewaan, tapi itu sebuah keputusan yang diambil oleh pimpinan di PSSI pusat dan itu hal yang wajar, mudah mudahan kedepannya Ada pengganti yang lebih baik,” ujarnya, saat diwawancarai, Rabu (8/1).
Baca Juga:Lahan Petani Garut Seluas 11,8 Hektar Gagal Panen, Pemkab Serahkan Klaim AsuransiRumah Warga CIrejang Cisompet Kebakaran, Satu Orang Alami Luka Bakar
Kendati kecewa, Amar menyebut bahwa keputusan ini sudah transparan dan sangat profesional. Karena ketika Erick Thohir menjadi ketua umum PSSI peningkatan persepakbolaan di Indonesia sangat maju pesat.
“Saya kira, saya tahu kapasitas dan kapabilitas Ketua Umum Pak Erick Tohir tentang mengambil kebijakan. Karena setelah beliau jadi Ketua Umum, peningkatan persepakbolaan di Indonesia itu sangat maju pesat. Jadi, saya yakin bahwa Ketua Umum sudah melalui proses yang sangat transparan dalam mengambil keputusan dalam persepakbolaan. Mudah-mudahan beliau pun juga bisa mengambil yang betul-betul diharapkan oleh rakyat Indonesia,” katanya.
Keputusan ini dalam pembinaan persepakbolaan di daerah jelas ada, terlihat ketika PSSI di tangan Erick Thohir sepakbola di daerah mulai bangkit.
“Secara pembinaan pasti ada. Tetapi kalau disangkutkan dengan pemberhentian Shin Tae-Young, tidak ada. Karena setelah PSSI itu menggeliat bahwa sepak bola Garut pun jadi menggeliat. Setelah PSSI dipegang oleh Pak Erick Thohir, sepak bola di daerah itu mulai bangkit. Termasuk Liga. Itu pembinaan-pembinaan SSB mulai bangkit. Saya harapkan bahwa ini trennya tidak menurun, trennya terus menaik,” ucapnya.