Belum Genap 1 Tahun Diperbaiki, Jalan Gatot Subroto Garut Kembali Berlubang

Jalan-jalan berlubang disepanjang jalan Gatot Subroto Karangpawitan, belum genap 1 tahun diperbaiki justru kem
Jalan-jalan berlubang disepanjang jalan Gatot Subroto Karangpawitan, belum genap 1 tahun diperbaiki justru kembali rusak.(Ale/Radar Garut)
0 Komentar

GARUT – Jalan Gatot Subroto, di wilayah Desa Lebakjaya, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut belum genap 1 tahun lamanya diperbaiki, namun saat ini jalan tersebut justru kembali berlubang dan semakin parah.

Di sepaniang jalan tersebut terdapat lobang-lobang yang tentunya sangat membahayakan pengendara baik roda 4 maupun roda 2.

Disa Wardiansyah, salah seorang warga RW 16 merasa khawatir dengan berlubangnya jalan tersebut lantaran dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan.

Baca Juga:Guru Honorer yang Tidak Lolos Seleksi PPPK, Begini SolusinyaLapas Garut Ikuti Apel Pagi Bersama Awal Tahun 2025, Kerja Bersama Untuk Indonesia Emas 2045

“hawatos atuh, jaba pas tikungan. Anu teu terang mah paur cilaka tengah wengi mah jaba jero kitu bolongna ge. (Khawatir banget, apalagi pas tikungan. Yang tidak tau apalagi tengah malah takutnya celaka karena lobangnya dalam banget),” Ujar Disa, Selasa (7/1).

Sementara itu warga lainya, Rizal, sekaligus pelaku usaha pom mini tepat di tikungan tersebut mengaku tak heran lantaran sudah beberapa kali jalan tersebut dilakukan perbaikan namun tetap saja tidak pernah bertahan lama.

“Sudah tidak aneh, tiap tahun juga jelang puasa atau lebaran pasti diperbaiki, namun tidak pernah bertahan lama pasti rusak lagi,” ujarnya.

Ia berharap bahwa perbaikan tersebut jangan asal-asalan alias diperbaiki dengan benar, “kalau saya pinginya diperbaiki di hotmix jangan hanya ditambal saja, biar kuat dan bisa bertahan lama,” ujarnya.

Diketahui jalan tersebut merupakan akses menuju tempat makam bersejarah yakni makam Godog sekaligus dekat dengan tempat objek wisata batu lempar, selain itu jalan tersebut juga merupakan jalan tembusan menuju ke ka karangpawitan, wanaraja dan cibatu.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Kadis PUPR) Kabupaten Garut, Agus Ismail, saat dikonfirmasi mengenai jalan tersebut hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan apapun. (Ale)

0 Komentar