Tenaga Medis Klinik Lapas Garut Setiap Hari Jemput Bola Periksa Kesehatan Narapidana

tenaga medis klinik pratama Lapas Garut memeriksa kesehatan narapidana (dok Lapas Garut)
tenaga medis klinik pratama Lapas Garut memeriksa kesehatan narapidana (dok Lapas Garut)
0 Komentar

GARUT – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kabupaten Garut memberikan pelayanan kesehatan yang sangat baik untuk memastikan kesehatan narapidana (warga binaan). Lapas Garut memberlakukan pelayanan poliklinik jemput bola untuk memeriksa kesehatan narapidana di dalam blok hunian atau kamar narapidana.

Kepala Lapas (Kalapas) Garut, Rusdedy, A.Md.IP, S.H.,M.Si menerangkan, pelayanan jemput bola yang diterapkannya untuk mematikan seluruh narapidana dalam kondisi sehat.

” Jadi setiap hari tenaga medis kami masuk ke dalam blok itu mendata. Setiap kamar didatangi untuk diperiksa kalau ada yang sakit. Itu setiap hari dan laporannya ke saya masuk. Jadi kami pastikan insyaa Allah tidak ada satupun narapidana yang sakit tidak ditangani ataupun tidak ketahuan, karena setiap hari tenaga medis itu (keliling),” ujar Rusdedy belum lama ini.

” Mereka melihat dan menanyakan ada yang sakit gak,” tegasnya.

Baca Juga:52 Persen Narapidana Lapas Garut Bekerja Secara Produktif, Tahun 2025 Ditargetkan 70 PersenLapas Garut Akan Perbanyak CCTV di Tahun 2025, Sekarang Sudah Terpasang 56 Unit

Klinik Lapas Garut Sudah Pratama dan Proses Menjadi Pratama Paripurna

Rusdedy juga menerangkan bahwa klinik Lapas Garut statusnya sudah klinik Pratama, artinya sudah sama dengan klinik dan puskesmas kebanyakan di Kabupaten Garut, sebagaimana yang direkomendasikan Kemenkes.

Artinya secara sarana prasarana, dan secara SDM, sudah memenuhi standar klinik yang berkualitas baik, yaitu menyediakan pelayanan medis dasar, seperti pemeriksaan kesehatan, pengobatan ringan, dan pencegahan penyakit.

Namun demikian, statusnya ini pun tengah ditingkatkan lagi menjadi klinik pratama paripurna, yaitu klinik yang telah mendapatkan predikat akreditasi tertinggi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

” Klinik pratama masih proses menjadi klinik pratama paripurna, tapi syarat sudah memenuhi tinggal survei dari tim yang belum. Jadi nanti insyaa Allah klinik lapas jadi klinik pratama paripurna. ini standar kemenkes semuanya dinilai dari SOP, sarana prasarana, dari SDM,” ujarnya.(feri)

0 Komentar