GARUT – Kabupaten Garut masih ramai dikunjungi wisatawan sampai hari Jumat 3 Januari 2025. Salah satunya adalah Putri, wisatawan asal Bogor yang berkunjung ke Kebun Mawar Kampung Sampireun, Kecamatan Samarang dan ke Darajat Kecamatan Pasirwangi.
Kendati masih bisa berlanjut di week end Sabtu Minggu, Putri memutuskan untuk pulang lebih awal pada Jumat, karena khawatir terjadi kemacetan.
“Saya memutuskan pulang lebih awal karena khawatir menghadapi macet yang biasanya terjadi di jalur puncak liburan, terutama pada Sabtu dan Minggu. Ya hari ini jalanan belum terlalu macet, jadi saya pikir mending hari ini saja pulang ke Bogor besok mah pasti bakal macet sama hari sabtu minggunya bisa istirahat dulu,” jelasnya, Jumat (3/1).
Baca Juga:Setelah Divonis Hukuman Percobaan, Harun Al-Rasyid Dibebaskan dari Rutan Kelas IIB GarutAda Sejumlah Pantangan di Kampung Adat Pulo yang Tidak Boleh Dilanggar
Putri cukup terkesan ketika mengunjungi Kabupaten Garut yang banyak tempat wisatanya.
“Kebun Mawar juga saya baru tahu, dengan pemandangan bunga yang memanjakan mata, Kampung Sampireun memberikan suasana pedesaan yang tenang, dan di Darajat saya bisa menikmati pemandian air panas. Saya cukup puas berlibur disini,” katanya.
Dari pantauan di lapangan, suasana Alun-Alun Tarogong mulai dipadati wisatawan yang bersiap kembali ke tempat asal. Banyak di antara mereka membawa buah tangan khas Garut seperti dodol, dorokdok, kerajinan kulit, dan lainnya untuk dibawa pulang.
“Kebetulan kan kalau disini dekat sama setra oleh-oleh jadi saya sekalian beli oleh-oleh makanan yang awet, apalagi bakso aci, temanteman saya suka banget sama baso aci jadi buat dibawa ke kantor pas masuk nanti, saya juga bawa beberapa kerajinan kulit, kaya lanyard yang terbuat dari kulit khas Garut, tas juga,” lanjutnya.
Kepadatan arus balik diprediksi akan meningkat pada akhir pekan, seiring dengan berakhirnya libur panjang tahun baru. Pihak kepolisian setempat juga telah bersiap mengatur lalu lintas untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan di jalur-jalur utama.(rizki)