GARUT – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kabupaten Garut menyiapkan banyak program kerja produktif untuk meningkatkan pendapatan narapidana sebagaimana amanah undang-undang.
Kepala Lapas (Kalapas) Garut Rusdedy, A.Md.IP, S.H.,M.Si menerangkan, sepanjang tahun 2024, kurang lebih 52% narapidana yang sudah mengikuti program kerja yang disiapkan Lapas Garut. Mereka juga mendapatkan upah atau premi sesuai haknya.
Banyak pekerjaan yang sudah disiapkan Lapas Garut, mulai dari industri, pertanian, perikanan, peternakan dan pekerjaan lainnya.
Baca Juga:Lapas Garut Akan Perbanyak CCTV di Tahun 2025, Sekarang Sudah Terpasang 56 UnitAnggota DPRD Garut Bersama Sekda dan Danyon 303 Kostrad Gotong Royong Bangun Rumah Lansia di Karikil
Dan yang paling fenomenal diantara program yang disiapkan Lapas Garut tahun 2024 lalu adalah industri Coir Shade, yaitu atap pelindung halaman rumah dari sabut kelapa. Dimana hasil dari produksi coir shade itu diekspor ke beberapa negara Eropa.
Dan dari ekspor coir shade itu, total upah atau premi yang sudah dibayarkan kepada narapidana di tahun 2024 yaitu sebanyak Rp212.521.261 dari Januari hingga Desember 2024.
Bahkan dari ekspor coir shade itu, Lapas Garut juga berhasil menyumbangkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) kepada kas negara sebesar Rp21.252.100 sepanjang tahun 2024.
Rusdedy menerangkan, di tahun 2025 ini, Lapas Garut juga akan menargetkan 70 persen narapidana bisa mendapatkan kerja.
Target itu tampaknya bisa dicapai dengan mudah, pasalnya Lapas Garut sudah menyiapkan banyak pekerjaan di tahun 2025.
Diantaranya Lapas Garut akan membangun Peternakan domba garut dengan kapasitas 500 ekor, membangun peternakan ayam petelur kapasitas 3.000 ekor, membangun ternak ikan air tawar, membangun ternak sapi, dan beberapa program lain yang sudah berjalan.(feri)