GARUT – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kabupaten Garut mampu berkontribusi memberikan penghasilan kepada negara berupa Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari hasil produksi Coir Shade (atap halaman rumah dari sabut kelapa).
Coir Shade tersebut diekspor ke sejumlah negara Eropa, dimana para karyawannya memberdayakan warga binaan (narapidana). Lapas Garut bekerja sama dengan perusahaan eksportir.
PNBP yang berhasil disumbangkan Lapas Garut kepada negara pada tahun 2024 sebesar Rp21.252.100 dari hasil ekspor Coir Shade.
Baca Juga:Cicin Janda Miskin Tinggal di Mushola Karena Tak Mampu Bayar Kontrakan, Yudha Dewan Garut ke LokasiDi Kampung Adat Pulo Ada Air 7 Sumur
Tentunya, keberhasilan ini merupakan inisiatif dari Kepala Lapas Garut Rusdedy, A.Md.IP, S.H.,M.Si, yang secara brilian memberikan inisiatif bekerjasama dengan perusahaan eksportir Coir Shade.
Dengan produksi Coir Shade, Lapas Garut tak hanya mampu menyumbangkan PNBP kepada negara, namun juga memberikan penghasilan kepada narapidana (warga binaan) dan juga mampu memberikan insentif kepada petugas Lapas sebagai pengawas.
Dengan begitu, narapidana di dalam lapas menjadi produktif. Mereka mendapatkan pengetahuan sekaligus penghasilan, sehingga ketika bebas nanti bisa berdikari di kehidupan masyarakat.
Rusdedy menerangkan, pada tahun 2024 kemarin, Lapas Garut berhasil memproduksi Coir Shade sebanyak 8.150 buah dan sudah diekspor ke Eropa sebanyak 5.155 buah.
Adapun total penghasilan berupa upah yang diberikan kepada narapidana pada tahun 2024 sebanyak Rp212.521.261. Kemudian total insentif yang diberikan kepada pengawas (petugas Lapas) sebanyak Rp20.264.820.
” Jadi napi juga bisa berkontribusi ke negara walaupun kecil,” ujar Rusdedy saat melaksanakan refleksi akhir tahun 2024 beberapa waktu lalu.
Tentunya, target PNBP yang akan disumbangkan tahun 2025 ini akan semakin besar dari produksi Coir Shade. Rusdedy menargetkan Lapas Garut tahun 2025 dapat menyumbangkan PNBP sebesar Rp50 juta.
Baca Juga:MI Al Qomar di Haurpanggung Garut Kondisinya Miris, 2 Kelas Nyaris AmbrukProgres Tol Cigatas di Garut Masih Tahap Pembebasan Lahan
” Insyaa Alah kalau kegiatan produktif kita target tahun depan (2025) PNBP lapas akan lebih besar, 40 sampai 50 juta yang kita setorkan. Atau mungkin bisa lebih, tapi target kita di Rp50 juta,” ujarnya.
” Kalau lebih alhamdulillah. Itu disetorken ke kas negara ya,” ujarnya menegaskan.
Untuk diketahui bahwa Coir Shade sendiri merupakan atap (plafon) pelindung halaman rumah yang banyak digunakan di negara Eropa. Coir Shade sendiri terbuat dari bahan sabut kelapa.