GARUT – Proyek pembangunan tol Cileunyi-Garut-Tasik (Cigatas) hingga sekarang progresnya masih tahap pembebasan lahan. Pembebasan lahan itu baru selesai di Kecamatan Leles dan akan masuk di Kecamatan Banyuresmi.
Hal tersebut diungkapkan kepala Badan Pertahanan Nasional (BPN) Kabupaten Garut, Muhammad Rahman, belum lama ini.
“Kita masih melakukan pembayaran ganti rugi (pembebasan tanah) di desa Sukarame Kecamatan Leles, itu yang dilakukan pembayaran terakhir tahun ini,” katanya.
Baca Juga:Harga Sayur dan Bahan Pokok di Pasar Guntur Ciawitali Mengalami Fluktuasi di Awal Tahun 2025Lapas Garut Targetkan Mandiri Pangan di 2025, Bangun Peternakan Domba Garut Hingga Ayam Petelur
Yang menjadi kendala dalam pembayaran ganti rugi itu kata Rahman, yaitu ada beberapa persyaratan yang belum lengkap.
” Dari wilayah kecamatan Kadungora sampai Banyuresmi itu belum dibayarkan semuanya, karena ada persyaratan yang belum lengkap,” ujarnya.
“Kendala lainnya diantaranya banyak tanah warisan yang memerlukan koordinasi panjang, yang jumlah hak warisnya cukup banyak dan tinggalnya di luar Garut,” sambungnya.
Meski begitu ia optimis bahwa pembangunan tol Cigatas bisa rampung, “kalau saya pastinya ini harus selesai,” katanya.
” Kalau yang lainnya belum ada kepastian, pembebasan dari Banyuresmi ke tanah belum tahu kapan. Karena belum ada penetapan lokasi, selama belum ada itu saya tidak bisa sebutkan,” pungkasnya. (Ale)