GARUT- Di kampung adat Pulo yang berlokasi di Desa Cangkuang Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, saat ini disedialan air tujuh sumur. Air itu dimasukan kedalam 7 ” gentong” (tempayan).
Juru Kunci Kampung Pulo Umar, Rabu (1/2) menuturkan, disediakannya air tujuh sumur itu untuk melayani pengunjung dan peziarah yang membutuhkan air.
7 Sumur itu dari 6 rumah ada yang ada di Kampung Pulo tersebut.
Baca Juga:MI Al Qomar di Haurpanggung Garut Kondisinya Miris, 2 Kelas Nyaris AmbrukProgres Tol Cigatas di Garut Masih Tahap Pembebasan Lahan
Pengunjung yang membutuhkan air tujuh sumur dari 7 tempayan, bisa memperolehnya gratis. Tak sedikit pengunjung yang mencuci muka di tempat itu. Untuk mengambil air dari tempayan, disediakan gayung.
Tentunya 7 sumur ini menambah khasanah budaya kampung ada Pulo. Hal ini menjadi daya tarik bagi pengunjung.
” Mengambil air dari tujuh sumur dimasukan ke 7 tempayan, tak sembarangan. Ada tata caranya termasuk tawasul kepada Syekh Arif Muhamad,” ujar Umar. (pepen)