GARUT – Sebanyak 85 Lansia baik perempuan maupun laki-laki menempati Graha Griya Lansia (panti jompo) milik Dinsos Jabar yang berada di Kabupaten Garut tepatnya di Jalan RSU dr. Slamet ,Tarogong Kidul.
Mulyana pekerja ASN Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat menyampaikan, dari puluhan lansia tersebut terdapat 2 kategori yang pertama lansia terlantar secara ekonomi dan lansia yang diterlantarkan oleh keluarganya.
” Jadi kami bekerjasama dengan dinas sosial Kabupaten/Kota, misalnya dari kepolisian atau masyarakat sekitar menemukan lansia terlantar nah itu bisa ditangani oleh kami, tapi harus lapor ke dinas sosial setempat dulu,” katanya, minggu (22/12).
Baca Juga:Disdukcapil Garut Jelaskan Fungsi KIA untuk Identitas Resmi Anak, Jangan Dianggap SepeleMantap, Rusdedy Kalapas Garut Benar-benar Tegas Berantas Narkoba, Siap Tindak Oknum
Meski begitu, menurut Mulyana pihaknya tidak sembarangan menerima lansia terlantar. Artinya, apabila griya lansia tersebut sudah penuh maka tidak bisa lagi menerima pasien lansia terlantar.
” kalau sudah seperti itu, ada lagi satpel (Satuan Pelayanan) yang ada di Karawang, Sukabumi dan Ciparay di Bandung,” katanya.
Ia menyebutkan dari 85 lansia terlantar tersebut paling banyak merupakan warga asli dari Garut.
” Yang paling banyak dari Garut, tapi kita kan se Jawa Barat, dari Bogor, Cirebon, Sukabumi dan Bandung, kalau banyaknya itu ada datanya ya, saya takut salah,yang pasti laki-laki paling banyak, “ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa pihaknya tidak menerima lansia yang dititipkan oleh anak atau keluarganya,
” Tidak bisa pak, karena disini judulnya kami menerima lansia terlantar dan diterlantarkan. Kalau misalkan sengaja dititipkan kita tidak bisa, meskipun keluarganya ngasih biaya tetap kami tidak menerima,” tambahnya.
Sementara itu Juju warga asli Karangpawitan yang mengaku sudah hampir 8 tahun tinggal di graha griya lansia berharap ada pejabat ataupun bupati yang datang untuk sekedar menjenguk atau memberikan sedikit hiburan bagi mereka, karena selama ini kata Juju penghuni graha lansia Garut tak pernah diperhatikan.
Baca Juga:Lapas Garut Razia Gabungan Bersama APH, Sita Banyak Handphone yang Menjadi Celah Masuknya NarkobaTraffic Light di Pertigaan Jalan Ibrahim Adjie Untuk Menghindari Kecelakaan
“Saya berharap dikunjungi kepala daerah atau siapapun itu, untuk sekedar menjenguk ataupun memberikan sedikit hiburan sekaligus bantuan. Karena selama kampanye kemarin saja tidak ada yang datang kesini,” pungkasnya. (Ale)