GARUT – Seorang Lansia yang mengaku bernama Muhammad Ali (72) warga asal Cirebon saat ini harus rela tinggal di Griya Lansia Kabupaten Garut meski sudah mempunyai 12 orang anak.
Ali juga mengaku bahwa ia sudah 5 tahun tinggal di Griya Lansia. “kurang lebih dari tahun 2019 atau 2020, 5 tahunan mungkin,” Ujar Ali, saat mengikut kegiatan memperingati hari Ibu yang digelar oleh DPC PDI Perjuangan Garut, di Griya Lansia, Minggu (22/12).
Sembari menahan air mata, ia sangat berharap salah satu dari ke 12 anaknya bisa menengok dirinya, sebab selama ia berada di tempat tersebut tak ada satupun anaknya yang menengok.
Baca Juga:Selama Liburan Nataru, Alat Berat Akan Disiagakan di Daerah Rawan Longsor GarutSyakur Amin Siap Mundur dari Rektor Uniga, Sebelum Pelantikan Bupati
” Sudah lama saya tak jumpa dengan anak-anak saya, selama 5 tahun belum pernah ada yang kesini. Saya berharap mereka ada yang datang menengok saya,” Ujarnya.
Meski demikian ia tetap berpikiran positif bahwa anak-anaknya sedang sibuk bekerja.
” ya mungkin anak-anak saya pada sibuk kerja, sama urus keluarganya juga. Mudah-mudahan semuanya sehat,” tutupnya dengan nada sedih.
Menanggapi hal tersebut ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut, Yudha Puja Turnawan, sebenarnya seorang anak itu harus bertanggung jawab merawat orang tuanya.
“Jadi tolong perhatikan mereka, juga meluangkan waktu untuk mereka. Kalau bisa ya tinggal serumah dengan mereka, karena ketika kita mempunyai orangtua yang sudah rentan dan ringkih sebisa mungkin tidak mengabaikan mereka, harus memberi kabar dan mengunjunginya, jangan sampai kita menelantarkan orangtua kita sendiri,” pungkasnya. (Ale)
Foto
Muhammad Ali, seorang Lansia asal Cirebon berharap bisa ke 12 anaknya bisa menengok dirinya di Griya Lansia Garut.