“Lumayan unik, pembeli tiket 60-70% malah luar Garut, kalau dari Garutnya sendiri isu terkait tiket yang kurang terjangkau dan lain sebagainya, audiens ini antusias bagus hanya karena geliat ekonomi yang belum tumbuh” tambah Imam.
Konsep Sedjiwa Fest tetap menghadirkan festival musik sebagai daya tarik utama. Selain VoB, panggung ini juga menampilkan musisi lokal dan nasional, yang memberikan pengalaman hiburan maksimal bagi para penonton. Imam berharap, dengan adanya acara seperti ini, industri kreatif di Garut dapat terus berkembang.
Event yang berlangsung meriah ini diharapkan mampu menjadi langkah awal untuk mendorong lebih banyak event besar di Garut. Dengan sinergi antara pelaku industri kreatif, UMKM, dan masyarakat, Sedjiwa Fest 2024 menjadi bukti bahwa lokal pride dapat menjadi motor penggerak ekonomi dan budaya daerah.
Baca Juga:Yudha Anggota DPRD Garut Blusukan Kunjungi Warga Duafa yang Rumahnya Tidak Layak HuniLapas Garut Bersihkan Blok Hunian dengan Penyemprotan Disinfektan dan Cek Kesehatan Warga Binaan
“Harapannya memang event festival musik yang seperti ini tidak hanya satu kali, apalagi dalam satu tahun. Supaya geliat ekonomi ketika indistri kreatif ini dibangun banyak hal berbicara pentahelix multiplayer efeknya juga akan banyak, UMKMnya berjalan, okupansi hotelnya juga berjalan, resto juga nanti orang luar kota juga pasti mereka makan. Tujuannya di akhir ada perekonomian dan produk lokal kita bisa kembali naik” tutupnya.(rizki)