Bagi masyarakat luas, musik metal dan hijab adalah dua hal yang tidak sesuai, namun VoB justru berhasil membuktikan bahwa keduanya bisa berjalan beriringan.
Marsya dan rekan-rekannya menunjukkan bahwa hijab bukanlah penghalang untuk berkarya di dunia musik, apalagi di genre yang selama ini lebih dikenal dengan citra maskulinnya.
Kendati demikian, band metal perempuan seperti VoB telah membuktikan bahwa perempuan mampu mengambil ruang yang lebih besar dalam segala aspek kehidupan, termasuk musik.
Baca Juga:Terjangkit Lepra Selama 20 Tahun, Sumpena Pengemis di Pasar Ciawitali Tetap Gigih Mencari NafkahRevan, Seorang Bocah SMP Berjuang Membantu Ekonomi Keluarga dengan Berjualan Mochi
Marsya dan VoB mengajarkan bahwa perempuan tidak harus mematuhi peran yang ditentukan oleh masyarakat. Dengan keberanian mereka untuk tampil di panggung-panggung besar bahkan sampai mendunia.
Keberhasilan VoB, terutama Marsya, sebagai seorang perempuan berhijab dalam dunia musik metal, memberi dampak yang signifikan bagi generasi muda Indonesia dan dapat menjadi role model bagi generasi muda perempuan.
Dengan VOB, telah menjadi contoh nyata bahwa perempuan dapat mengejar karier dan passion mereka, hal ini sangat penting di Indonesia, dimana norma-norma tradisional sering kali membatasi kebebasan perempuan untuk memilih jalannya.
Sosok Firda Marya Kurnia dan VOB menjadi peran perempuan dalam musik metal di Indonesia, yang telah mengubah banyak stereotip dan memberikan perspektif baru tentang perempuan dan musik.
Mereka dapat mengejar passion mereka, menginspirasi orang lain, dan merubah pandangan dunia terhadap peran perempuan dalam industri musik.
Selain itu, VOB bukan hanya membawa kebanggaan bagi Indonesia, tetapi juga membuka jalan bagi perempuan di seluruh dunia untuk mengejar impian mereka, tanpa takut akan penilaian sosial yang membatasi, luar biasa!.(rizki)