GARUT – Kabar membanggakan datang dari dunia musik Indonesia. Firda Marsya Kurnia, vokalis utama dan gitaris band heavy metal berhijab Voice of Baceprot (VoB) yang baru saja masuk dalam daftar 100 perempuan berpengaruh dunia versi BBC tahun 2024.
Pencapaian ini tidak hanya membanggakan Indonesia, tetapi juga Kota Garut, sebagai kota kelahirannya yang kini semakin dikenal di dunia berkat kiprah Marsya dan band-nya.
Marsya sebagai sosok yang mampu melakukan terobosan besar dengan menentang norma-norma yang ada di sekitarnya. Pemberitaan tersebut, BBC menyoroti peran Marsya dalam band yang dikenal dengan lirik-lirik yang mengungkapkan kekecewaan terhadap patriarki, serta keberaniannya untuk tetap konsisten mengenakan hijab meski terjun ke dunia musik metal yang kerap dianggap bertentangan dengan norma agama oleh sebagian pihak.
Baca Juga:Terjangkit Lepra Selama 20 Tahun, Sumpena Pengemis di Pasar Ciawitali Tetap Gigih Mencari NafkahRevan, Seorang Bocah SMP Berjuang Membantu Ekonomi Keluarga dengan Berjualan Mochi
Band yang dibentuk di Garut, Jawa Barat, ini tidak hanya terkenal di Indonesia, tetapi juga telah mencatatkan sejarah sebagai band Indonesia pertama yang tampil di Glastonbury Festival, salah satu festival musik terbesar di dunia.
Marsya dan rekan-rekannya di VoB, yang terdiri dari Widi (drummer) dan Ayu (bassist), menampilkan musik metal dengan lirik yang menggugah, berbahasa Inggris maupun Sunda, untuk menyuarakan kritik terhadap ketidakadilan sosial dan gender.
Di tengah dominasi genre musik yang cenderung didominasi oleh laki-laki, perempuan yang terjun dalam dunia musik metal, terutama di Indonesia, telah menjadi simbol pemberontakan terhadap stereotip gender, terlebih personil VOB yang identik menggunakan hijab.
Dikutip dari sejumlah sumber, Marsya juga berharap pencapaian ini dapat menjadi pintu bagi perempuan-perempuan Indonesia, khususnya di bidang musik, untuk dikenal lebih luas di dunia internasional.
“Aku sangat berharap ini bisa jadi pintu awal untuk perempuan-perempuan lain di Indonesia, terutama mereka yang bergerak di bidang musik, agar makin terbuka jalannya untuk dikenal secara global,” harap Marsya.
Dari kota kecil di pegunungan Banjarwangi, Garut, Firda Marsya Kurnia dan VoB membuktikan bahwa suara perempuan Indonesia bisa diterima dan dihargai di dunia internasional. Keberhasilan mereka menunjukkan bahwa musik dapat menjadi alat untuk menyuarakan perubahan, menentang ketidakadilan, dan menginspirasi generasi muda di seluruh dunia.