GARUT – Pemerintah Kabupaten Garut mengeluarkan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) untuk membantu korban gempa bumi di Kecamatan Pasirwangi. Selain dari BTT, Pemkab Garut juga dibantu dari anggaran yang dikeluarkan pemerintah pusat melalui BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana).
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Aah Anwar Saefulloh Senin 9 Desember 2024 menjelaskan, khusus untuk BTT yang bersumber dari APBD Garut, disalurkan untuk rumah rusak kategori rusak sangat ringan. Selain itu ada juga bantuan untuk perbaikan rumah ibadah (masjid) yang rusak dan disalurkan juga melalui Dinas atau SKPD terkait.
Total BTT yang disalurkan dari APBD Garut untuk Gempa Pasirwangi ini sebesar Rp1,159 miliar lebih.
Baca Juga:Satpol PP Garut Akan Terus Razia Miras dan Rokok Ilegal Sampai NataruLPKLG Berharap Ada Perhatian Lebih di Masa Kepemimpinan Syakur-Putri
Adapun untuk bantuan perbaikan rumah rusak kategori sangat ringan ini totalnya sebesar Rp432 juta dengan jumlah 864 rumah.
Sementara itu untuk rumah rusak ringan dan rusak sedang akan mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat melalui BNPB.
Untuk bantuan rusak ringan itu setelah diverifikasi totalnya ada 94 rumah. Sementara untuk rumah kategori rusak sedang sebanyak 40 rumah.
Masing-masing akan mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat yaitu sebesar Rp15 juta untuk rumah rusak ringan dan Rp30 juta untuk rusak sedang.
” Tapi belum turun sampai sekarang. Nah itu kita didasarkan verifikasi dan validasi tersebut itu tahapan NIK dan pemeriksaan yang lainnya. Ada indikatornya, kerusakannya, dan didampingi BNPB,” ujarnya.
Lebih jauh Aah menerangkan, untuk kategori rumah rusak ringan itu adalah rumah yang rusak sebanyak 20 persen sampai 50 persen. Sedangkan yang rusak sedang itu kerusakannya mencapai 70 persen. Dan rusak berat di atas 70 persen.
” Dan alhamdulillah gempa kemarin tidak ada yang hasilnya rusak berat,” katanya.
Baca Juga:Pj Bupati Garut Minta Penanganan Korban Gempa Dilakukan dengan CepatPersigar Tambah Kekuatan Baru, Persiapkan Liga 4 Seri 1
Sementara di luar kategori rusak ringan dan sedang ini, rupanya banyak rumah yang juga rusak namun tidak masuk kategori BNPB. Sehingga dikategorikan kepada rumah rusak sangat ringan. Dan inilah yang dibantu dari BTT Garut dari ABPD Garut.(rizka/feri)