Dua Kelas di SDN Mekarsari 1 Kembali Dibongkar Pencuri, Buku Pelajaran Raib Lagi, Dua Karung Tertinggal

Lemari tempat menyimpan buku dibongkar pencuri. dua karung berisikan buku tertinggal di dalam kelas
Lemari tempat menyimpan buku dibongkar pencuri. dua karung berisikan buku tertinggal di dalam kelas
0 Komentar

GARUT – Aksi pencurian buku pelajaran di SDN Mekarsari 1 kembali terulang. Ironisnya, pencurian terjadi di tempat yang sama, yaitu dua kelas yang sebelumnya juga pernah dibongkar pencuri.

Pencurian yang sebelumnya terjadi pada 10 November lalu, artinya belum genap satu bulan, dua kelas tersebut kembali dibongkar oleh pencuri.

Maka dari itu pihak sekolah menduga pelakunya merupakan orang yang sama yang mengetahui persis kondisi dua kelas tersebut.

Baca Juga:Muiz, Bocah 12 Tahun di Garut Hidupi Tujuh Orang Adiknya dengan Menjual Rongsokan dan KueYudha Anggota DPRD Garut Kunjungi Muiz, Bocah 12 Tahun yang Menghidupi 7 Adiknya

Kepala SDN Mekarsari 1, Hamidah memperkirakan pencurian terjadi pada Sabtu dini hari (30/11).

Pencuri berhasil membongkar kunci gembok kelas 6, kemudian masuk ke kelas satu lagi melalui pintu di dalam yang menghubungkan dua kelas tersebut.

Pencuri pun berhasil membongkar lemari tempat menyimpan buku pelajaran (buku paket) di dalam lemari tersebut.

Sebagian buku pelajaran berhasil dibawa kabur, namun ada dua karung yang berisikan buku namun tidak berhasil dibawa kabur. Dua karung berisi buku tersebut tertinggl di dalam kelas.

Hamidah juga menemukan barang bukti lain, yaitu peralatan yang diduga digunakan pencuri membongkar kelas tersebut.

Alat bukti tersebut sudah diamankan untuk diserahkan kepada kepolisian. Karena bisa jadi, dari alat tersebut, pihak kepolisian bisa menyelidiki sidik jarinya.

Hamidah sendiri tidak habis pikir, kenapa pencuri tega mengambil buku pelajaran. Apakah pencuri itu tidak mempunyai anak dan tidak merasakan bagaimana pentingnya buku ini untuk mencerdaskan anak bangsa.

Baca Juga:Panwascam Cibiuk Tertibkan APK Hingga ke Lingkungan WargaMasuk Masa Tenang, Satpol PP Garut Tertibkan APK Paslon Bupati 

Lampu Sekolah Mati

Hamidah juga menjelaskan, pihaknya mengalami masalah teknis dengan instalasi listrik. Lampu yang biasanya menerangi sejumlah kelas sekarang ini mati.

Hanya ada dua lampu yang hidup di sekolah tersebut. Selebihnya lampu mati dan kondisi sekolah gelap.

Hal itulah yang diduga membuat pencuri leluasa melakukan aksinya.(feri)

0 Komentar