GARUT – Kisah pilu Muiz bocah 12 tahun yang berjuang menghidupi 7 orang adiknya yang masih kecil menyedot perhatian banyak pihak. Banyak yang simpati dan terpanggil untuk membantu Muiz.
Anggota DPRD Garut Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan, pada hari ini Minggu 24 November 2024, mengunjungi kediaman Muiz di Kampung Siderang Datar RT 02 Rw 11 Desa Cintanagara, Kecamatan Cigedug.
” Hari Minggu, 24 November 2024 Saya Yudha Puja Turnawan, Anggota DPRD Kabupaten Garut mendapatkan berita dari Media Tribun dan dari YouTube juga Yang mengabarkan kondisi adik Muiz yang luar biasa. Adik Muiz ini kelas 6 SD dia sulung, beserta adiknya Hasni berjualan di sekolah, berjualan cakuwe membantu perekonomian keluarga,” ujar Yudha.
Baca Juga:Muiz, Bocah 12 Tahun di Garut Hidupi Tujuh Orang Adiknya dengan Menjual Rongsokan dan KueIni Dia Tema Debat Publik yang Membuat Paslon Bupati Garut Berdebat Sengit
Yudha merasa terharu dengan kegigihan Muiz, karena di usianya yang masih 12 tahun harus berperan menjadi tulang punggung keluarga.
Dari kunjungannya itu, Yudha menerangkan bahwa selain hidup di bawah garis kemiskinan, keluarga Muiz juga rupanya tidak mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah. Mereka tidak mendapatkan bantuan PKH, BPNT dan BPJS PBI.
” Adik Muiz paling Sulung kemudian adiknya ada Hasni kemudian Hadi kemudian ada Naira terus Alfarizi ada Asri dan ada Deri dan Dara. Yang ternyata empat setelah Naira itu Alfaris, Astri Deri dan Dara tidak termasuk dalam Kartu Keluarga,” ujar Yudha.
Spontan Yudha pun langsung menelpon Kepala Dinas Disdukcapil.
” insyaa Allah besok tim dari dinas capil Garut akan langsung ke rumah ini untuk mengupdate kartu keluarga Ibu Erin ibunya adik Muiz, agar Kelak ke depan keluarga ini bisa mendapatkan komponen Bansos Pemerintah yaitu PKH, BPNT dan BPJS PBI,” sebut Yudha.
Selain itu, Yudha juga langsung berkomunikasi dengan Kemensos agar keluarga Muiz mendapatkan bantuan Rumah Sejahtera Terpadu (RST).
Selain itu, Yudha juga komunikasi dengan Pj Bupati Garut agar melakukan intervensi membantu ekonomi keluarga Muiz ini.
” Yang paling penting adalah ini ada update Kartu Keluarga agar bisa diusulkan mendapatkan komponen Bansos, kemudian juga saya akan komunikasi berbagai SKPD termasuk termasuk ke Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, karena Dinas Pendidikan juga ada bantuan perlengkapan sekolah, jadi sebenarnya berbagai SKPD ini bisa kita manfaatkan, optimalkan untuk membantu keluarga adik Muiz ini,” ujar Yudha.