GARUT – Dalam menunjang pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara di tingkat TPS, pemerintah dan pemerintah daerah melalui KPU akan mengalokasikan biaya operasional (BOP).
BOP ini biasanya untuk menunjang biaya operasional seperti fasilitas gedung, makan minum, ATK, obat-obatan, vitamin KPPS dan masih banyak lagi item lain untuk menunjang operasional saat melaksanakan pemungutan suara.
Termasuk dalam Pilkada 2024 ini, Pemerintah daerah melalui KPU Kabupaten Garut juga akan mengalokasikan BOP untuk TPS, Agar Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) bisa melaksanakan tugasnya dengan baik.
Baca Juga:Helmi Budiman Jelaskan Arti Someah yang Selama Ini Menjadi Tagline-nya Bersama Yudi NugrahaPutri Karlina Minta Warga Garut Coblos Paslon Paling Cantik di Surat Suara
Ketua KPU Kabupaten Garut, Dian Hasanudin menerangkan, untuk besaran BOP TPS ini tengah dikaji oleh pihaknya. KPU Garut sejauh ini belum menurunkan berapa besaran pasti untuk BOP TPS tersebut.
Namun menurut Dian, besarannya mirip atau hampir sama dengan pilpres 2024. Hanya saja memang diperkirakan ada beberapa item yang pada pilpres lalu, di pilkada ini mungkin dihilangkan. Misalnya berkenaan dengan pemberian vitamin.
” Untuk BOP kita belum turunkan tapi besaran mirip-mirip ya cuma ada beberapa item yang memang tidak tercover seperti di pemilu kemarin misalkan bernkenaan dengan vitamin,” tegas Dian ketika konferensi pers usai debat publik di hotel Santika Rabu 20 November 2024.
” Itu (vitamin) kan diperencanaan awal tidak teranggarkan. Kita juga sedang menghitung pengalokasian kaitan BOP di TPS. Tapi kalau garis besarnya untuk BOP-nya hampir sama, hanya item tertentu yang kemarin ada di pemilu dan itu juga masih dikaji di prencanaan apakah masih bisa dicover atau tidak,” ujarnya. (feri)