GARUT– Pemerintah Desa Leuwigoong, Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut, saat ini tengah melaksanakan pembangunan lapangan minisoccer. Rencananya lapangan minisoccer ini akan dibangun megah dengan anggaran Rp8miliar.
Namun tampaknya Kades Leuwigoong sendiri merasakan berat untuk menganggarkan Rp8 miliar dari dana desa.
Kades pun tampaknya fesimis bisa membangun sesuai rencana dalam siteplan. Kemungkinan pembangunan itu tidak akan full sesuai rencana yang ada.
Baca Juga:Warga Bantu Evakuasi Rumah Lansia yang Roboh di Selaawi, Camat Upayakan BantuanPemdes Sindangsuka Gelar Sayembara, Menengkap Pembuang Sampah Diupah 500 Ribu Rupiah
” Tak fulnya pembangunan minisoccer sesuai siteplane, dipahami berbagai pihak. Anggaran sebesar Rp 8 miliar tak mungkin terakomodir dari Dana Desa. Harus ada bantuan anggaran lain diluar Dana Desa,” kata Sekdes Leuwigoong Wahyu Adam, Kamis (14/11).
Oleh sebab itu, kades berusaha mencari bantuan dari sumber anggaran lain. Misalnya dari Kemenpora.
Meskipun begitu, saat ini pembangunan tengah berlanjut dan disesuaikan dengan kondisi.
Lapangan minisoccer sendiri dijadwalkan tuntas 2025 mendatang. Dan kades sendiri akan menganggarkan Rp1miiar di ahun 2025.(pepen)