GARUT – Sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Pasar Baru mengaku sepi pembeli semenjak mereka menempati lokasi baru tersebut. Kondisinya dirasakan berbeda dengan lokasi sebelumnya di jalan Jenderal Ahmad Yani.
Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten Garut beberapa waktu lalu merelokasi PKL tersebut ke jalan Pasar Baru.
Sepinya pengunjung ini diungkapkan oleh salah seorang pedagang pakaian anak-anak, Yani, saat ditemui di lapak dagangannya, Kamis (7/11).
Baca Juga:Jalan Raya Cisurupan Dipenuhi Lumpur Ketika Hujan LebatAHY Koordinasi dengan Kementerian ATR BPN, Tekankan Program Satu Peta dan Satu Tata Ruang Nasional
Ia mengaku jualan di lokasi saat ini saat sangat berbeda jauh ketika berjualan di jalan Ahmad Yani.
“tiisieun sepi, tiap hari jualan tidak ada yang belanja. “boraraah nawar harga datang ge henteu, (jangankan nawar harga datang juga tidak ada),” katanya.
“Pernah saya juga jualan sandal di sini, begitu juga pedagang lainnya, Ya sekitar seminggu. Lapur, teu aya anu nawar nawar pisan,” tambahnya.
Sementara warga sekitar, Aep, menyebutkan bahwa beberapa tenda pedagang di sini awalnya memang penuh, namun belakagan ini pedagang tersebut entah kemana.
“Ya kalau petama-tama dari sini sampai ujung emang banyak pedagang, tapi kayanya kurang laku makanya pada pindah atau gimana, kurang tahu juga,” ujar Aep.
Pantauan di lapangan, tenda-tenda putih yang diperuntukan pemerintah daerah untuk para PKL kini kondisinya sudah rusak, bahkan kualitasnya pun terkesan seadanya dan terlihat mubazir. (Ale)