Sementara 22 sampel lainnya mengandung 14 residu kimia berbahaya melebihi batas aman 0,01 mg/kg serta menghasilkan 50 residu pestisida lainnya.
Ia menerangkan bahwa 22 residu di antaranya belum dinyatakan berdasarkan hukum Thailand, seperti triasulfuron, cyflumetofen, tetraconazole, dan fludioxonil.
“Pestisida ini masih ada di jaringan tanaman anggur dan menghilangkannya dari jaringan tanaman kemungkinan besar tidak mudah,” lanjutnya.