Bak Penampungan Air di Garut Ini Diharapkan Bisa Ubah Sawah Tadah Hujan Lebih Produktif

bak penampungan air di Desa Cipareuan
bak penampungan air di Desa Cipareuan
0 Komentar

GARUT – Beginilah kreativitas petani di Kabupaten Garut untuk mengubah sawah tadah hujan menjadi lebih produktif. Mereka membuat bak penampungan air untuk menyediakan kebutuhan air di musim kemarau.

Bak penampungan ini dibuat oleh kelompok tani di Desa Cipareuan, Kecamatan Cibiuk, Kabupaten Garut.

Sejalan dengan program pemerintah saat ini, air yang akan ditampung di bak penampungan disedot menggunakan mesin pompa (Pompanisasi). Air tersebut disedot dari bendungan Citikey di Desa Cipareuan tersebut.

Baca Juga:Pencuri Puluhan HP Berhasil Diringkus Polres Garut, Pelaku Masuk ke dalam TokoIptu Rudiana Melaporkan Akun Youtube, Diduga Sebarkan Informasi Hoax

Diperkirakan, bak ini akan mampu mengairi sawah seluas 25 hektar di wilayah kampung Pesantren dan Palayangan, Desa Cipareuan.

Pengurus Kelompok Tani Cipareuan Tatang Hidayat, mengutarakn jika mesin pompa juga sudah diuji coba dan siap dioperasikan.

” Uji coba penyedotan air Bendung Citikey, sudah dilakukan. Air memancar deras saat disedot. Air yang disedot ditampung di bak penampungan untuk disalurkan lagi ke pesawahan di Blok Pasantren dan Palayangan,” kata Tatang Hidayat.

Jika berhasil, puluhan hektar sawah di sekitar akan mampu digarap petani tiga kali dalam setahun. Padahal sebelumnya dalam setahun hanya bisa digarap sekali saja.

Selain itu cadangan air di bendungan Citikey juga dinilai cukup untuk mengairi sawah tadah hujan tersebut. Bahkan selama ini air bendungan Citikey memang cukup berlimpah.(pepen)

0 Komentar